Find Us On Social Media :

Pernah Menganggapnya Gila, Warga di India Akhirnya Ikut Menikmati Sumur Galian Buparao Tajne Seorang Diri

By Moh Habib Asyhad, Sabtu, 21 Oktober 2017 | 20:00 WIB

Intisari-Online.com - Prestasinya mungkin tidak sekolosal yang dilakukan Dashrath Manjhi, yang dijuluki “Lelaki Gunung” dari India, namun semangat Bapurao Tajne sama gigihnya dengan Manjhi.

Tajne dilarang mengambil air sumur oleh pemilik sumur. Tidak hanya itu, istrinya juga dihina karena sering mengambil air sumur orang lain, seperti dilaporkan Times of India, Minggu (8/5/2016).

Buruh miskin desa Kalambeshwar, Distrik Washim, Negara Bagian Maharashta, India, itu pun nekat menggali sumur seorang diri; pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh empat atau lima orang.

(Baca juga: Dashrath Manjhi, Menghabiskan 22 Tahun Memahat Gunung Setelah Kematian Tragis Istrinya)

Tajne berasal dari kasta rendah, Dalit atau Paria. Berkat kegigihannya seluruh warga Dalit di kampungnya bisa mengambil air sumurnya dan tidak lagi bergantung dari sumur kasta lain.

"Saya tidak ingin menyebut nama pemilik sumur itu karena saya tidak ingin kejadian buruk di desa. Namun, saya merasa, dia menghina kami karena kami miskin dan kaum Dalit,” kata Tajne.

Begitu pernyataan Tajne tentang pemilik sumur yang melarangnya menimbah air di sana, sekaligus menjadi alasannya nekad menggali sumur meski dicemooh dan diejek orang lain.

“Saya pulang ke rumah hari itu,  di bulan Maret,  dan hampir menangis. Saya bertekad takkan pernah mengemis air dari siapa pun," kata Tajne.

Ia melanjutkan, "Saya pergi ke Malegaon (kota terdekat) dan membeli alat-alat dan dalam satu jam saya mulai menggali.”

Meskipun Tajne tidak pernah menggali sumur sebelumnya, ia menyediakan waktu enam jam sehari selama 40 hari untuk menggali sumur sampai menemukan air. Ia mengira-ngira titik air.

Pakai naluri

Tidak seorang pun, bahkan anggota keluarganya, membantunya. Semua orang mengira ia sudah gila.