Find Us On Social Media :

Andre Graff, Bule yang Berkali-kali Nyaris Mati Demi Menggali Puluhan Sumur di Tanah Sumba

By Ade Sulaeman, Jumat, 20 Oktober 2017 | 20:00 WIB

(Baca juga: Peradaban-peradaban Ini Runtuh karena Kekeringan)

Tidak langsung berhasil, memang. Benar-benar trial and error.

Tapi begitu sumber air ketemu dan air memancar, kebahagiaan bagai tak terperi.

Maka Andre pun melanjutkan kiprahnya dengan menggali dan terus menggali sumur di seantero Pulau Sumba.

Sumur dalam bentuk yang sederhana memerlukan biaya sekitar Rp10 juta.

Mula-mula biaya keluar dari kantong Andre sendiri, dari tabungan dan hasil persewaan rumahnya di Prancis.

Tapi lama-lama, sumur harus makin besar dan harus dipompa dengan mesin dan ditampung.

Biayanya bisa puluhan, bahkan ratusan juta.

Malah untuk jenis yang bagus, dengan pompa berkualitas buatan Jerman yang digerakkan dengan tenaga Matahari, membangun rumah beratap untuk menyimpan bak penampungan, dan jalur distribusi melalui pipa-pipanya, biayanya bisa mencapai Rp700 juta.

Andre pun mengontak dan mendatangi para donatur, juga meminta bantuan peralatan dari perusahaan jasa air minum di Jakarta.

"Sampai sekarang sudah terbangun 29 sumur di seuruh Sumba," kata Andre.

Berkali-kali Nyaris Mati