Find Us On Social Media :

Hati-hati! Jangan Sampai Terjebak pada Stereotip Ini Jika Ingin Menjadi Pemimpin yang Baik

By Ade Sulaeman, Jumat, 20 Oktober 2017 | 08:00 WIB

Intisari-Online.com - Wah! Akhirnya Anda memperoleh promosi mendapatkan jabatan tertentu setelah kerja keras yang begitu lama.

Hal ini tentu sangat menyenangkan dan membanggakan.

Seakan semua kerja keras dengan keringat bahkan air mata terbayar dengan posisi yang lebih tinggi.

Tapi hal mengejutkannya adalah tanpa dipersiapkan dengan baik atau arahan yang tepat, banyak pemimpin yang menerapkan cara-cara stereotip ‘beginilah manajer seharusnya bekerja’.

(Baca juga: Bikin Bangga, Tri Rismaharini Raih Penghargaan Internasional Sebagai ‘Pemimpin yang Menginspirasi’)

(Baca juga: Wow, Pemimpin Prajurit Viking Ternyata Seorang Wanita, Ini Buktinya)

Hal itu justru membuat pemimpin baru jatuh pada beberapa kesalah pahaman umum.

Bukannya membantu tim untuk mencapai tujuan tertentu, pemimpin baru justru bergelut dengan dirinya sendiri.

Berkut ini adalah beberapa stereotip mengenai menjadi pemimpin yang perlu Anda ketahui

1. Berada di posisi atas itu sulit

Menjadi atasan memiliki keuntungan seperti gaji yang lebih besar, tunjangan lebih banyak, fasilitas lebih lengkap bahkan rasa hormat dari rekan kerja.

Namun tak ketinggalan juga tanggung jawab dan beban yang dirasakan, namun bukan berarti hal itu selalu sulit.

2. Menjadi diri sendiri