Penulis
Intisari-Online.com – Ini adalah kisah gadis cilik bernama Sunshine (5 tahun) dari Ishpeming, Michigan, Amerika Serikat.
Berawal dari membongkar celengan miliknya, ia berhasil membantu setengah teman kelasnya.
Ceritanya, dua pekan lalu, nenek Sunshine, Jackie Oelfke, memergoki cucunya tengah membongkar celengan babi miliknya.
Ia duduk di lantai, lalu menyusun dan menghitungnya.
Sang nenek mengira Sunshine sedang bermain dengan uang celengannya yang berupa koin dan uang lembaran.
Namun kemudian, ia melihat cucunya memasukkan uang tersebut ke sebuah kantung plastik dan menyimpannya di kantung tas sekolahnya.
“Ini menggelitik rasa ingin tahuku. Tidak seorang pun mengacaukan celengan babi,” kata Oelfke pada CBC News.
Setelah mengamati Sunshine beberapa saat, ia memutuskan untuk bertanya mengapa cucunya itu membongkar celengannya.
(Baca juga: Mendapat Gelar Best Friends Forever, Dua Nenek Ini Sudah Bersahabat Selama 80 Tahun!)
“Apa yang kamu lakukan dengan uang itu?” tanya Oelfke.
Sunshine menjawab: “Aku akan membawanya ke sekolah.”
Gadis cilik itu akhirnya menceritakan alasan sebenarnya mengapa ia butuh uang.
“Aku akan gunakan uang itu untuk uang susu. Aku lakukan ini untuk temanku Layla. Ia tidak minum susu, ibunya tidak punya uang susu dan aku punya,” jelas Sunshine.
Hati Oelfke tersentak sekaligus terharu.
Ia menjelaskan bahwa Sunshine tidak mendapat pengasuhan seperti anak umumnya.
Ibunya adalah seorang pecandu narkoba dan sering keluar masuk penjara.
Ia menambahkan bahwa Sunshine tumbuh dengan cukup banyak masalah.
(Baca juga: Tak Perlu Iri dengan Gaya Persahabatan Orang Lain, karena Setiap Persahatanan Itu Unik dengan Caranya Sendiri)
Ia tidak pernah mengatakan padanya dia tidak dapat melakukan sesuatu dan aku tidak ingin memulainya saat ini
Pekan lalu Oelfke dan Sunshine bertemu dengan gurunya, Rita Hausher.
Ia bersekolah di Birchview Elementary School.
Nah, Sunshine memberikan uang tabungannya yang berjumlah 30 dolar atau Rp390 ribu itu kepada gurunya sebagai uang susu bagi Layla.
Dilansir dari situs CBC News, di kelas Sunshine ada 20 murid.
Namun, setengah dari mereka tidak mendapat susu karena tidak ada uang.
Satu karton susu seharga 0,45 dolar atau Rp5.800.
Total dalam sebulan berarti setiap anak harus membayar 180 dolar atau Rp2,3 juta agar bisa mendapat susu di jam istirahat setiap harinya.
(Baca juga: Selena Gomez dan Francia Raisa Buktikan bahwa Sahabat Sejati Itu Masih Berlaku di Dunia Ini)
“Susu penting dalam keluarga kami, jadi itu juga sangat penting bagi teman-teman Sunshine untuk memiliki susu bersamanya,” cerita Oelfke.
Setelah mengantarkan Sunshine ke sekolahnya, Oelfke memposting sebuah video yang mengharukan di Facebook.
Ia menjelaskan tentang misi cucunya. Ternyata video itu dilihat oleh lebih dari 1.500 warganet.
Yang mengejutkan, lusinan warganet menawarkan donasi atas masalah tersebut.
Akhirnya Oelfke membuat laman GoFundMe dan berharap bisa meraih dana 700 dolar atau Rp9,1 juta.
Dana tersebut untuk membiayai uang susu selama semester berlangsung.
Ternyata, dalam waktu seminggu, Oelfke berhasil mendapat dana lebih dari 1.000 dolar atau Rp13 juta.
Kini, semua anak di kelas Sunshine bisa mendapat susu gratis selama akhir tahun ajaran.
“Coba tebak! Seluruh kelas dapat susu hari ini. Layla kini punya uang susu,” cerita Sunshine dengan bangga kepada neneknya.
Oelfke mengatakan bahwa Sunshine tidak melihat aksi itu sebagai sebuah hal besar.
Ia hanya mencoba membantu teman-temannya.
“Dia tidak paham dampak yang telah dilakukannya. Namun kini, dia tahu bahwa dia dapat melakukan apapun yang ada dalam pikirannya,” tutup Oelfke.