Find Us On Social Media :

Dianggap Jadi Jadi Sekutu AS dan Korsel, Australia Diancam akan Dihancurkan oleh Korut

By Moh Habib Asyhad, Senin, 16 Oktober 2017 | 19:15 WIB

Intisari-Online.com - Tak hanya pada Guam, Pemerintah Korea Utara juga mengeluarkan ancaman kepada Australia. Hal ini lantaran Negeri Kanguru itu menjadi mitra AS dan Korea Selatan.

Seperti dilaporkan media pemerintah Korut, Australia menunjukkan langkah berbahaya dengan ikut menjalankan provokasi militer dan politik bersama Negeri Paman Sam.

(Baca juga: Ternyata Ancaman Korea Utara untuk Jatuhkan Bom Atom di AS, Hanya ‘Tulah’ dari Sikap AS saat Perang Korea)

“Jika Australia tetap mengikuti langkah AS menjatuhkan sanksi militer, ekonomi, dan diplomasi meski kami sudah berulang kali memperingatkan maka mereka (Australia) tak akan bisa lari dari kehancuran,” tulis kantor berita Korea Utara, KCNA.

Belum lama ini, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bhisop dan Menteri Pertahanan Marise Payne berkunjung ke zona demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Selatan.

Inilah yang menyebabkan Korut geram lantas mengeluarkan ancaman.

Namun, Bishop mementahkan ancaman Korea Utara terhadap Australia itu.

“Ancaman Korea Utara justru akan semakin memperkuat upaya kami untuk menyelesaikan solusi di Semenanjung Korea yang sepenuhnya disebabkan oleh perilaku provokatif dan ancaman Korea Utara,” ujar Bishop di Sydney, Minggu (15/10).

Di sisi lain, staf Kemenhan Australia, Dan Tehan mengatakan, negeri itu tak akan menjadi bahan olok-olok Korea Utara.

“Kami tak akan menyerah kepada Korea Utara, kami akan lakukan apapun semampu kamu untuk melindungi, membantu, dan mendukung sekutu kami,” kata Tehan kepada Sky News.

(Baca juga: Di Tengah Ancaman Rudal Nuklir Korut, AS Justru Bersaing Membuat Rudal Hipersonik dengan Rusia dan China)

Tehan melanjutkan, Korea Utara seharusnya menjalankan apa yang diminta komunitas internasional seperti menaati resolusi DK PBB, mengecam uji coba nuklir, dan mengecam upaya untuk membangun persenjataan nuklir.

Ia menambahkan, jika semua hal itu dipenuhi Korea Utara maka seluruh dunia akan mencari peluang bisnis dengan negara komunis itu.

(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Guam, Korea Utara Ancam Hancurkan Australia")