Find Us On Social Media :

(Video) Unik, Ke-14 Orang Anggota Keluarga Ini Sama-sama Memiliki 6 Jari Kaki dan Tangan

By Ade Sulaeman, Sabtu, 14 Oktober 2017 | 18:45 WIB

Intisari-Online.com – Bagi kebanyakan orangtua baru, kabar bayi mereka mengalami kelainan bentuk tubuh akan menjadi berita yang menghancurkan hati.

Namun tidak bagi keluarga De Silva dari Brasil.

Saat bayi yang diberi nama Vinicius lahir dengan jari tangan dan kaki berjumlah 24 buah, orangtuanya, Alessandro dan Katia, tidak kaget.

Pasalnya kondisi yang sama juga dialami oleh 14 anggota keluarga besar De Silva memiliki jari tangan dan kaki 24 buah juga.

“Ini adalah sebuah tanda yang tidak dimiliki oleh keluarga lainnya. Ini membuat kami jadi berbeda dari lainnya,” kata Alessandro De Silva.

(Baca juga: Ditinggalkan Orangtua Sejak Lahir karena Idap Kelainan Genentik, Pria Ini Kini Punya Kekasih Cantik)

(Baca juga: Kelainan Langka Membuat Amanda Merasa Seperti Orgasme Sepanjang Waktu)

Alessandro memiliki 6 jari pada setiap telapak tangan dan kakinya, sedangkan Katia berjari 5 seperti manusia umumnya.

Ini membuat 50 persen kelahiran bayi laki-laki mereka akan berjari 6 seperti ayahnya.

Ketika anak pertama mereka, Guilherme, lahir, memiliki jari tangan 6.

Jadi, ketika anak kedua mereka, Vinicius, juga diharapkan terlahir seperti ayah dan kakaknya.

Alessandro dan Katia berharap, putra-putra mereka kelak bisa menggunakan ekstra jarinya untuk hal-hal yang bagus.

Contohnya, saudara mereka Joao Assis menjadi seorang penjaga gawang atau Maria Morena yang menggunakan ekstra jarinya untuk bermain piano.

Katia bercerita, mereka tahu Vinicius adalah seorang bayi laki-laki saat dirinya hamil 13 bulan.

(Baca juga: Alami Kelainan Saraf, Balita Ini Terjatuh 100 Kali Dalam Sehari Hingga Akhirnya Tak Bisa Berjalan Lagi)

?(Baca juga: Ibu Ini Benar-benar Berhati Emas, Ia Mengadopsi Bayi Kembar dengan Kelainan Genetik Langka)

Sejak saat itu mereka berharap bayi tersebut akan memiliki 6 jari pula.

Alessandro menambahkan, sejak Vinicius lahir, mereka menyadari jari tangannya berfungsi sempurna.

Bayi mereka mencoba memegang sesuatu, jadi jari-jari tangannya bekerja dengan normal.

Sindrom genetika yang menyebabkan orang terlahir dengan ekstra jari tangan dan jadi kaki disebut polydactyly.

Kasus ini umum terjadi dan memengaruhi 1 berbanding 3.000 kelahiran, sehingga mutasi ini jauh lebih umum di beberapa bagian di dunia dibandingkan yang lainnya.

Namun, kebanyakan orang yang terlahir dengan tambahan jari tangan atau jari kakinya tidak dapat digunakan oleh mereka.

Berbeda dengan kasus keluarga Da Silva karena semua jari itu benar-benar berfungsi.

(Baca juga: Luar Biasa! Gara-gara Kelainan Langka, Ibu Muda Ini Justru Bisa Menyumbangkan ASI Hingga 2,5 Ton!)

(Baca juga: Derita Kelainan Genetik, Bocah 10 Tahun Ini Bisa Makan Apa Saja Termasuk Tisu Toilet dan Kotoran)

Di kota mereka, keluarga De Silva dikenal sebagai ‘The Family of Six’.

Dipercaya bahwa ekstra jari mereka adalah sebuah aset daripada sebuah gangguan, yang bisa menjadikan mereka musisi yang lebih bagus atau sebagai penjaga gawang.

Bibi Alessandro, Sylvia, mengatakan bahwa itu tidak pernah jadi masalah bagi mereka dengan memiliki 6 jari. Mereka senang memiliki 6 jari.

“Hal yang asyik memiliki 6 jari adalah jadi mudah mengambil sesuatu dengan banyak sekaligus,” kata Guilherme yang berusia 7 tahun.

“Hal terbaik dari memiliki 6 jari adalah aku dapat memainkan lebih banyak tuts piano,” timpal Maria, sepupu Guilherme.

Sementara Joao Assis bilang: :Aku jadi lebih mudah menangkap bola ketika orang lain tidak bisa.

Bagiku ini memudahkan dalam memegang bola, aku memiliki pegangan lebih dan tanganku mengerjakannya, jadi sulit bagi bola untuk jatuh.”

Kata Alessandro, kakek mereka, Assis, yang bertanggung jawab atas kelainan keluarga mereka menjadi sesuatu yang membanggakan.

Sang kakek mengubah 6 jari menjadi sesuatu yang bernilai.

Banyak buku yang ditulisnya dengan 6 jari itu.

Ia juga menggubah musik dan banyak lagi yang dilakukannya dalam membawa simbol 6 jari keluarga.

“Ia mengubah 6 jari menjadi sebuah merek keluarga,” kata Alessandro.

Dilansir dari situs Mailonline, kisah keluarga De Silva ditayangkan dalam edisi ‘Body Bizzare’ di saluran TLC di Inggris, pada Kamis (12/10).

Edisi itu juga akan menampilkan perjalanan orang tercepat di dunia, seorang anak Nepal yang lahir dengan 3 tangan, dan Robi Davis (4 tahun) yang memiliki tumor ganas di wajahnya.