Find Us On Social Media :

Bagaimana Tradisi Kawin-Cerai dalam Keluarga Bangsawan? Apakah Semudah dalam Keluarga Biasa?

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 10 Oktober 2017 | 19:15 WIB

Intisari-Online.com – Khususnya anggota keluarga bangsawan Inggris yang cenderung untuk mudah bercerai.

Dari 26 bangsawan tinggi bukan keturunan raja, 8 yang bercerai lewat pengadilan. Beberapa malahan berulang kali.

Fakta ini ramai dibicarakan lagi setelah terjadi tragedi perpisahan Putri Margaret dan Earl of Snowdon.

(Baca juga: Sekolah Ini Khusus Untuk Mencetak Para Pengasuh Anak-Anak Bangsawan, Pelajarannya Unik-unik)

Satu di antaranya ialah Earl of Harewood yang cerai tahun 1967 kemudian menikah lagi.

Ia masih saudara dekat dengan keluarga raja (saudara sepupu ratu).  Walaupun dia tak berhak atas sebutan "yang mulia".

Jika dicari lebih jauh lagi juga masih ada Henry VIII yang menikah enam kali, tapi tidak pernah bercerai.

Dia memutuskan hubungan dengan gereja Roma bukanlah karena Sri Paus menolak perceraiannya, tetapi karena beliau tidak mau menyatakan perkawinannya pertama tidak sah.

Tuduhan bahwa gereja Inggris didirikan berdasarkan perceraian anggota keluarga kerajaan, adalah tidak benar.

Inggris pernah mempunyai seorang raja yang bercerai, yakni George I. Inggris juga pernah mempunyai seorang raja yang beristeri dua, yakni George IV.

Edward VII pandai mengatur negara, tetapi tidak kawin sah. (Ini berkat "isterinya" dari Denmark yang bijaksana dan mulia).

Tiga cucu ratu Victoria juga cerai. Ratu Marie Louise, anak dari puterinya yang ketiga Helen, menikah dengan Pangeran Aribert dari Anhalt.

(Baca juga: Bangsawan Wanita Tercantik dalam Sejarah Eropa Ini Miliki Rutinitas Kecantikan yang Rumit)