Find Us On Social Media :

Seram! Inilah yang Terjadi pada Otak Kita Jika Kita Sumbangkan ke Bank Otak

By Ade Sulaeman, Rabu, 17 Januari 2018 | 15:15 WIB

Intisari-Online.com – Otak manusia adalah salah satu organ terpenting dalam hidup kita.

Mereka misterius sekaligus mengagumkan.

Berat rata-ratanya sekitar 1,3 kg dan telah merekam segala hal yang terjadi pada hidup kita.

Nah, pernahkah Anda berpikiran untuk menyumbangkan otak Anda untuk ilmu pengetahuan?

BACA JUGA: 

Jika pernah kepikiran atau malah mau melakukannya, inilah yang akan dilakukan ahli neuropatologi pada otak Anda.

“Idealnya, kami perlu mendapatkan otak dalam waktu kurang dari 48 jam (setelah pemilik meninggal dunia) karena jaringan mulai kehilangan kualitasnya,” kata Steve Gentlemen, profesor neuropatologi di Imperial College London dan direktur ilmiah untuk Bank Otak Inggris Parkinson dilansir dari iflscience.com.

Setelah tiba, dalam waktu 48 jam itu, tim akan membagi dua otak di tengah.

Setengahnya akan dibekukan dan separuh lainnya diberi formalin untuk diagnostik.

“Begitu jaringan telah diperbaiki selama empat atau lima minggu, saya akan datang dan melakukan pemeriksaan diagnostik,” jelas Dr. Gentleman.

“Saya ingin melihat adanya perubahan patologis saat saya melakukan pembedahan.”

“Saya membedah area-area penting yang bisa kita temukan patologi. Sementara teknisi akan menanamkan potongan-potongan kecil jaringan di lilin parafin.”

“Kemudian memotong bagian menjadi sangat halus, sekitar 7 mikron,” terang Dr. Gentleman.

Salah satu orang bersedia menyumbangkan otaknya saat dia meninggal di Bank Otak Inggris Parkinson adalah Meg Kierek-Bell.

Awalnya aneh ketika seseorang menyumbangkan otaknya ke ilmu pengetahuan. Namun Kierek-Bell memiliki cara pandang lain.

Hal itu bermula saat ia melihat tangan kanan suaminya, Robin, bergetar. Pada usia 52 tahun, Robin didiagnosis mengidap penyakit Parkinson dini.

Penyakit Parkinson adalah kelainan otak neurodegenaratif. Gejalanya meliputi tremor, gemetar, dan kesulitan dalam keseimbangan.

Akibatnya pekerjaan Robin sebagai guru menjadi berantakan.

BACA JUGA: 

BACA JUGA: 

Kierek-Bell ingin otaknya bisa mengarahkan para ilmuwan mempelajari penyembuhan banyak penyakit. Salah satunya Parkinson.

Diketahui pada bulan Oktober ini Bank Otak Inggris Parkinson telah menerima lebih dari 1.000 sumbangan otak. Angka ini tergolong sangat tinggi.

Terutama sumbangan otak dari mereka yang tidak memiliki masalah seperti otak Kierek-Bell.

BACA JUGA: