Find Us On Social Media :

Jangan Asal Menghakimi Seseorang sebagai ‘Pemalas’ Jika Tidak Tahu Penyebabnya

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 8 Oktober 2017 | 15:00 WIB

Ia hanya mengerjakan apa yang menjadi bagiannya dan tidak peduli dengan anggota lain.

(Baca juga:  Inilah Lima Teknik Relaksasi yang Cepat Hilangkan Stres)

6. Butuh waktu relaksasi

Banyak orang menargetkan diri mereka untuk produktif setiap waktu. Mereka akanmenghukum diri jika target tidak tercapai dan mengutuk diri sebagai orang ‘malas’.

Hal ini membuat sistem kerja menjadi kacau, rasa lelah dan lemas mungkin menjadi indikasinya. Anda menjadi tidak bergairah saat mengerjakan sesuatu padahal sedang mengejar target dalam pekerjaan.

Padahal, bisa jadi saat dalam tekanan, tubuh dan pikiran kita membutuhkan waktu bersantai.

7. Depresi

Seorang yang depresi mengalami dilema yang rumit. Seperti lingkaran, orang yang depresi biasanya merasa terjebak.

Mereka tertekan karena berada pada suatu kondisi namun hal ini diperparah dengan kemarahan pada dirinya sendiri karena dia sendiri yang membawa dirinya ke sana.

Seperti ketika Anda tertekan dalam sebuah pekerjaan, namun Anda marah pada diri sendiri karena menerima pekerjaan tersebut.

Umumnya orang yang membenci diri sendiri karena malas, adalah orang yang sedang mengalami depresi.

(Baca juga: Secukupnya Saja, karena Kebanyakan Tidur Bisa Sebabkan Depresi dan Cepat Mati)

Tidak langsung memberikan ‘stempel’ malas terhadap seseorang mungkin lebih menolongnya mengobati kemalasannya.

Memahami alasan di balik rasa malas seseorang akan sangat berarti dan lebih berjangka panjang.

Mulai sekarang, biasakan untuk mencari tahu mengapa Anda atau orang lain tejangkit ‘kemalasan’ dan berikan pertologan yang tepat supaya kemalasan tidak menjadi penghambat dalam menikmati hidup yang indah ini.

(Natalia Mandiriani)