Find Us On Social Media :

Jangan Asal Menghakimi Seseorang sebagai ‘Pemalas’ Jika Tidak Tahu Penyebabnya

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 8 Oktober 2017 | 15:00 WIB

(Baca juga: Malas Gosok Gigi, Tapi Takut Sakit Gigi? Coba Saja Amabrush. Gigi Kita Dijamin Bersih dalam Waktu 10 Detik)

3. Keinginan untuk dimanja

Bermanja-manja dengan orang yang kita cintai juga bisa menjadi alasan menjadi malas.

Baik laki-laki maupun perempuan kadang kala merasa dicintai jika seseorang mau melakukan sesuatu untuk dirinya.

4. Takut berharap

Mereka biasanya menetapkan standar yang rendah untuk diri sendiri serta menghindari komitmen.

Tipe alasan malas ini mencegah diri mereka memiliki harapan yang tinggi. Ekspektasi yang tinggi akan menghancurkan diri mereka jika nantinya tidak terlaksana.

Maka mereka memilih untuk menghindari berekspektasi tinggi dan membiarkan orang lain yang membuat rencana-rencana (jika terlibat dalam sebuah grup kerja).

Dengan tidak terlibat dalam pembuatan rencana, otomatis mereka bisa terbebas dari tanggung jawab yang mengikat.

5. Komunikasi yang pasif-agresif

Menghindari konflik seringnya diekspresikan dengan kemalasan. Karena ketakutan mengungkapkan perasaan secara langsung, bentruk protes yang terjadi adalah melalui kemalasan.

Misalnya seseorang merasa tidak puas dengan kebijakan di tempat kerjanya. Maka ia melakukan ‘protesnya’ dengan menjadi lebih pasif berargumen bahkan menyumbang sangat sedikit kontribusi.