Find Us On Social Media :

Balada si Air Mata: Air Mata Emosional Mengeluarkan Protein Lebih Banyak

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 8 Oktober 2017 | 07:00 WIB

Air mata emosional mengeluarkan protein 24% lebih banyak daripada air mata rangsang tercemar. Kadar prolaktin dalam serum darah wanita dewasa hampir 60% lebih tinggi daripada pria.

Ini bisa menjelaskan mengapa wanita menangis empat kali lebih sering daripada pria, dan wanita menopause yang kadar prolaktinnya berkurang, lebih jarang menangis.

Setelah menangis, 85% sukarelawan wanita dan 73% pria mengaku lebih lega.

Frey menduga, air mata membuang zat beracun yang terkumpul di dalam tubuh akibat rasa tertekan.

Disimpulkan, secara fisik dan psikis, menahan tangis tak baik karena mengurangi kemampuan seseorang menenggang rasa tertekan (yang merangsang pembentukan zat beracun dalam tubuh).

Tapi kalau air mata terus bercucuran tanpa rasa sedih atau sebab yang kita sadari pasti, itu soal lain.