Diklaim bahwa gelombang ultrasonik sangat efektif untuk mengusir nyamuk, tetapi aman dan tidak melukai bagi manusia.
Sayangnya, smartphone Mosquito Away ini baru dipasarkan di India saja.
Sementara untuk negara-negara lainnya masih dibahas oleh perusahaan elektronik tersebut.
Sementara mengutip CNN, dari American Mosquito Control Association (AMCA) menyebutkan dalam 10 penelitian selama 15 tahun, penggunaan ultrasonik sebagai pengusir nyamuk tidak efektif.
“Faktanya alat ini tidak bekerja seharusnya,” begitu pernyataan dari AMCA.
Meskipun demikian, LG mengklaim bahwa teknologi Mosquito Away telah melalui berbagai pengujian.
Teknologi ini juga telah mendapat sertifikat dari Institut Internasional Bioteknologi dan Toksikologi.
Perusahaan itu menambahkan, smartphone K7i yang baru berhasil mengusir nyamuk sebanyak 72 persen selama pengujian tersebut.
Mengingat India menghabiskan dana hingga puluhan miliar untuk mengatasi masalah insektisida setiap tahunnya, sepertinya LG K7i sebagai pengusir nyamuk, akan sukses dipasaran.
Entah untuk pasaran Indonesia dan Thailand yang juga menghadapi masalah dengan penyakit akibat gigitan nyamuk juga.