Advertorial

(Video) Hentikan Kebiasaan Gunakan Ponsel di Pinggir Jalan, Jika Tak Mau Bernasib Seperti Wanita Ini

Ade Sulaeman

Editor

Menggunakan ponsel dimana pun, termasuk di tepi jalan, banyak dilakukan orang saat ini. Sesungguhnya, hal itu bisa memancing orang untuk berbuat jahat.
Menggunakan ponsel dimana pun, termasuk di tepi jalan, banyak dilakukan orang saat ini. Sesungguhnya, hal itu bisa memancing orang untuk berbuat jahat.

Intisari-Online.com – Ini bisa menjadi pembelajaran bagi para pengguna ponsel yang suka menggunakannya di tepi jalan.

Seorang wanita menjadi korban perampasan ponsel oleh pengendara motor.

Dalam video yang mengejutkan terlihat seorang wanita yang asyik menggunakan ponsel di sebuah jalanan sepi di London, Inggris.

Ia berdiri di tepi jalan dekat sebuah pos sepeda Santander.

Dari kejauhan terlihat sebuah sepeda motor berpenumpang dua orang.

Semula motor tersebut berada di jalur tengah.

Kemudian motor tersebut mengambil jalur tepi dengan tiba-tiba.

Lalu, mereka melambat ke tepi mendekati seorang wanita yang berdiri di tepi jalan.

Wanita itu terlihat sedang asyik dengan ponselnya tanpa memedulikan keadaan sekitar, termasuk pengendara motor tersebut.

Dalam sekejap pengendara motor tersebut merampas ponsel dari tangannya.

Dalam video selama 16 detik itu terlihat sang wanita kaget dan terdiam sejenak.

Setelah itu ia mencoba untuk mengejar pengendara motor tersebut.

Dilansir dari situs Mailonline, kejahatan dengan memakai sepeda motor dalam beberapa tahun terakhir ini meningkat.

Perampasan barang berharga dan perhiasan dengan memakai sepeda motor biasanya berhubungan dengan gank sepeda motor.

Gank perampok sepeda motor terjadi hingga 54 kali dalam sehari di seluruh London.

Mereka bahkan sudah latihan terlebih dahulu bagaimana merampas ponsel di jalanan sebelum beraksi.

Video mengejutkan yang ditunjukkan oleh polisi ini memperlihatkan peningkatan jumlah kriminalitas dengan menggunakan sepeda motor yang terorganisir.

Kasus tersebut meningkat hingga 1766 persen sejak 2014.

Hingga akhir Mei ini saja, tercatat ada 8.192 kasus kejahatan dengan menggunakan sepeda motor.

Jika kejahatan ini terus berlanjut, pada 2017 bisa menjadi 19.710 kasus perampasan atau naik 116 persen dari tahun 2016.

Aksi kriminal tidak terduga lainnya yang menjadi perhatian polisi adalah meningkatnya serangan dengan air asam yang dilakukan oleh pengendara motor pula.

Superintendent Mark Payne dari Metropolitan Police, mengatakan perampasan ponsel dengan sepeda motor telah melatih dirinya dahulu sebelum beraksi.

“Perampas latihan merampas ponsel dari seseorang dengan bersepeda motor telah latihan sebelum beraksi di jalan. Mereka ingin merampas ponsel saat korbanya sedang menggunakannya, lalu mereset ponsel itu dan menjualnya,” kata Mark Payne pada The Sun.

Ia menambahkan, bila ponsel itu terkunci, mereka akan menjualnya secara terpisah-pisah per bagian. Ini adalah sebuah pasaran yang besar.

Kasus pencurian ponsel terbesar lainnya terjadi di stasiun kereta.

Di tempat itu banyak orang yang menggunakan ponsel untuk berbicara atau mengirim email atau pesan sebelum dan setelah perjalanan dengan kereta.

Nah, laporan dari kepolisian di Inggris ini mungkin saja banyak terjadi pula di Indonesia.

Jadi, sebaiknya kita lebih berhati-hati dalam menggunakan ponsel di jalanan atau di tempat umum lainnya.

Artikel Terkait