Find Us On Social Media :

Soal Isu Jokowi PKI, Survei Membuktikan …

By Agus Surono, Jumat, 29 September 2017 | 20:00 WIB

Intisari-Online.com – Dalam kampanye Pilpres 2014, salah satu isu yang dihembuskan ke Joko Widodo atau Jokowi adalah isu PKI.

PKI memang diakui masih menjadi “hantu” yang menakutkan. Terlebih menjelang peringatan 30 September 2017 ini, isu mengenai kebangkitan Partai Komunis Indonesia kembali santer terdengar.

Apakah opini itu dirasakan oleh masyarakat nasional pada umumnya? Apakah rakyat sekarang merasa terancam oleh PKI?

Terkait hal ini, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menggelar survei opini publik mengenai isu tersebut.

Hasil temuan survei SMRC menunjukkan, secara umum, warga menilai bahwa bangsa ini sedang berjalan ke arah yang benar. Sentimen ini sangat tinggi dan stabil dalam satu tahun terakhir, dan cenderung menguat dalam tiga tahun terakhir.

(Baca juga: Genjer, Lagunya Lekat dengan PKI, Sayurnya Kaya Manfaat)

Sementara, warga umumnya merasa puas dengan jalannya demokrasi hingga saat ini, dan rasa puas ini terus menguat. Ini semua mengindikasikan bahwa modal politik dasar dalam lima tahun terakhir sangat bagus.

Dilihat dari faktor keamanan, secara umum warga merasa aman dari bebagai ancaman. "Secara khusus, 12,6% warga setuju dengan pendapat bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI. Yang tak setuju jauh lebih besar, 86,8%," jelas SMRC.

Lebih jauh, mayoritas orang yang merasa saat ini sedang terjadi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) merupakan pendukung Prabowo Subianto.

Mereka yang meyakini isu kebangkitan PKI itu juga beririsan dengan beberapa pendukung partai politik, terutama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.

"Kami melakukan tabulasi silang, isu 'sedang terjadi kebangkitan PKI' menurut pilihan Presiden dalam Pilpres 2014," kata Direktur SMRC Sirojidun Abbas dalam paparan hasil survei di Kantor SMRC, Jakarta, Jumat (29/9/2017).

"Maka kelihatan, yang mengatakan setuju sedang terjadi kebangkitan PKI itu kelihatan lebih besar diantara pemilih Prabowo," lanjutnya.

Hasil tabulasi silang menunjukkan 19 persen dari responden yang memilih pasangan Prabowo-Hatta Rajasa dalam Pilpres 2014, menyatakan setuju saat ini sedang terjadi kebangkitan PKI.