Intisari-Online.com - Sering dituduh melindungi anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), bahkan ada yang menyebut sebagai salah satu anggotanya, membuat Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara.
Dalam suatu acara Kajian Ramadan di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (6/6/2017), Jokowi merasa sudah saatnya dia perlu memberi tanggapan atas beragam tuduhan tersebut.
Tanggapan yang dimuat juga di laman Facebook Presiden Joko Widodo tersebut diawali dengan pernyataan bahwa dirinya baru berusia 4 tahun ketika PKI dibubarkan.
Keberadaan keluaraga, khususnya orangtua dan kakek-nenek beliau juga cukup jelas untuk ditelusuri posisinya saat PKI masih hidup di Indonesia.
Jokowi menegaskan bahwa PKI dangan jelas sudah dilarang oleh hukum Indonesia. Begitu juga dalam Tap MPRS yang menyebutkan bahwa komunis dilarang di Indonesia.
Untuk itu, Jokowi berani berujar: “Pertanyaannya, di mana? Di mana? Kalau ada tunjukkan kepada kita. Kepada saya. Saya gebuk detik itu juga!”
Berikut ini pernyataan lengkap Jokowi tentang tudingan dirinya terlibat PKI: