Intisari-Online.com – Sudah lama orang menganggap sengatan lebah bisa menyembuhkan penyakit rematik. Bahkan, sekarang sudah ada orang yang membuka praktek pengobatan dengan sengatan lebah untuk berbagai penyakit.
Namun, sedemikian hebatkah khasiat racun dari sengatan lebah itu?
“Mas, mau mencoba disengat lebah?" tanya Kak Wawan, seorang staf Museum Perlebahan Pusat Apiari Pramuka (PAP).
"Ah, enggak!. Enggak!," jawab saya kaget. Saya 'kan datang ke Cibubur ini untuk mengunjungi museum. Saya tidak mau pulang dalam keadaan bengkak-bengkak dan panas dingin.
(Baca juga: Hati-hati, Sengatan Ubur-ubur Ini Bisa Tingkatkan Tekanan Darah)
Tetapi ternyata, orang lain yang datang ke tempat itu malah sengaja meminta dirinya disengat lebah. Buat apa?
"Eh, bisa menyembuhkan macam-macam penyakit!" kata beberapa orang dengan yakin.
Pusing, tekanan darah tinggi maupun rendah, rematik, sesak napas, kanker, mata minus dan bahkan lemah syahwat!
Saya jadi penasaran. Saya lihat catatan PAP. Ternyata ada 1.683 orang yang datang minta disengat lebah pada tahun 1988.
Tentang kesembuhan pasien, saya tidak memperoleh data yang pasti. Cuma, ada beberapa mantan pasien yang menguimkan surat tanda terima kasih karena penderitaannya berkurang.
Saya sih jelas tidak kanker, tidak lemah syahwat, tetapi kadang-kadang saya pusing. Bagaimana kalau saya mencoba-coba?
Saya diajak masuk ke ruang penyengatan yang mirip ruang praktek dokter dan dipersilakan membuka baju. Kak Wawan yang berpakaian pramuka itu menjepit seekor lebah dan dalam gelas.
Potongan sarang juga ada di sana agar serangga itu betah di dalamnya. Gelas itu ditutup, tapi tidak rapat, supaya lebah tidak kehabisan oksigen.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR