Advertorial
Intisari-Online.com – Masih ingat peristiwa penemuan cicak dalam tiramisu yang dijual di Holycaw Steakhouse?
Tentu saja penemuan hewan ini di makanan mengundang kritikan.
Selain menjijikan, tentu nafsu makan pelanggan menjadi menghilang.
Kasus penemuan hewan dalam makanan bukan sekali dua kali terjadi.
Ada yang dipublikasikan, ada juga yang tidak.
Namun kisah penemuan hewan di makanan kali ini cukup menarik.
Dilansir dari huffingtonpost.com, Becky Garfinkel, seorang wanita asal Southern California, berencana mau makan salad organik dan membeli salad di salah satu merek perusahaan.
Namun ketika sedang menyantapnya, dia menemukan hal tak terduga dalam saladnya.
Garfinkel menemukan seekor katak mungil!
“Saya tengah menikmati salad saya. Ketika saya ingin memasukkan satu sendok lagi, saya melihat katak mengintip dari bawah salad,” kata Garfinkel.
Dalam sekejab, Garfinkel melompat mundur dan berteriak, “Ada katak di salad saya!”.
Wanita berusia 37 tahun adalah seorang vegetarian ketat dengan alergi daging.
Karena tidak tahu apakah dia telah mengunyah daging lainnya secara tidak sengaja, ia pun segera berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi mulutnya.
Sementara sang suami berteriak dari ruang makan bahwa sang katak masih hidup.
Setelah itu, sang katak di ambil dari piring dan dibersihkan.
Namun Garfinkel merasa aneh dengan membuang katak tersebut.
Sebagai gantinya, mereka menempatkan amfibi tersebut di akuarium tua di rumah mereka di Corona dan menamakannya “Lucky”.
Sementara Target, perusahaan tempat Garfinkel membeli salad tersebut, telah meminta maaf dan menawarinya kartu hadiah senilai 5 US Dollar (Rp66.745).
Mereka juga melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Meski begitu, Garfinkel senang memiliki anggota keluarga baru.
“Dia bisa bertahan. Saya senang dia selamat dan saya tidak memakannya,” terang Garfinkel.