Intisari-Online.com - Araksi wisata yang satu ini memang menantang. Soalnya, untuk dapat melakukannya Anda harus punya keberanian.
Tapi, begitu melakukannya, Anda akan merasakan sensasi yang luar biasa. Ya, atraksi itu adalah parasailing.
Di bawah parasut yang telah mengembang, seorang wisatawan meloncat dari puncak bukit ke arah laut selatan Bali.
Bukannya jatuh, ia justru terangkat tinggi dan terbang. Inilah atraksi parasailing di Bukit Timbis, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Bukit Timbis berada di sisi selatan Pulau Bali. Dari Denpasar, perlu waktu hampir 1 jam untuk mencapai lokasi ini menggunakan kendaraan pribadi.
(Baca juga: Sedang Mudik ke Malang? Yuk, Melihat Kota Batu dengan Paralayang dan Paculah Adrenalin Anda)
Tidak ada angkutan umum yang menuju atau melewati lokasi ini.
Kegiatan parasailing di Bukit Timbis sebenarnya sudah ada sejak sekitar sepuluh tahun lalu.
Semula, parasailing hanya dikenal sebagai salah satu cabang olahraga. Namun, sejak tahun lalu, aktivitas ini menjadi atraksi wisata.
Ada tiga operator parasailing di Bukit Timbis, salah satunya Bali Paraglider Club (BPC).
Untuk bisa menikmatinya, Anda bisa terbang dengan cara "dibonceng" seorang penerbang profesional.
(Baca juga: Sering Terlupakan, Para Atlet Paralayang Indonesia Langganannya Jawara Tingkat Dunia)
"Parasailing termasuk kegiatan berisiko, jadi harus dilakukan bersama tenaga profesional," kata Rizky Widiantara, anggota tim pilot BPC.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR