Para peternak ikan di Saddat al-Hindiyah mencoba mencari petunjuk kematian ribuan ikan mereka dengan memeriksa bagian insang bangkai ikan.
"Penyebab penyakit ini masih menjadi misteri dan tidak terkendali. Sekitar 90 persen ikan di peternakan kami mati," kata Jaafar Yassin, kepala unit pertanian kota kepada AFP.
Baca Juga : 42 Tahun Wanita Ini Meragukan Kematian Bayinya, Setelah Membongkar Makamnya Hanya Ini yang Ia Temukan
Para peternak mengaku mengalami kerugian hingga miliaran.
Salah satu peternak, Hussein al-Husseini, mengaku merugi hingga 80.000 dollar AS (sekitar Rp 1,1 miliar).
"Saya memiliki 28 kandang dan memelihara sekitar 50.000 ekor ikan di dalamnya. Saya perkirakan saya kehilangan sampai 80.000 dollar AS akibat wabah penyakit itu," kata dia.
Peternak ikan lainnya, Nuhad, mengaku kehilangan hingga 70.000 ekor ikan yang mati mendadak tanpa penyebab yang jelas.
Kementerian Kesehatan Irak mengatakan telah mengambil sampel air maupun ikan yang mati dan mengharap hasil tes dapat keluar dalam beberapa hari ke depan untuk mengetahui penyebab kematian ikan. (Agni Vidya Perdana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ribuan Ikan Mas Mati Misterius di Sungai Eufrat di Irak"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR