Advertorial
Intisari-online.com - Setiap orang yang melakukan suatu hal pasti selalu memiliki alasan tersendiri.
Termasukseorang pria 47 tahun bernama Gilbert Sanchez, dari provinsi Del Sur, Filipina, yang tinggal di atas pohon selama 3 tahun lamanya.
Semuanya berawal dari pertikaian yang melibatkan dirinya dengan tetangganya pada suatu ketika.
Sanchez bertikai setelah dirinya dituduh sebagai peretas, hingga menyebabkan perkelahian, ia dipukul kepalanya lalu ditodong dengan pistol.
Baca Juga : 5 Kisah Unik di Balik Sumpah Pemuda, dari Naskah yang Ditulis Ulang Hingga Misteri Cinta WR Supratman
Karena hal itulah ia melarikan diri dari kehidupan normalnya, dan bertekat untuk meninggalkan rumahnya agar hidupnya aman.
Supaya ia aman dari kejaran orang-orang yang ingin mengganggunya adalah, dengan memanjat pohon yang sangat tinggi.
Untuk itulah akhirnya Sanchez memutuskan untuk tinggal di atas sebuah pohon selama yang ia inginkan.
Dilansir dariGoodtimes.myia memanjat sebuah pohon kelapa untuk tinggal disana, dan diketahui pada tahun 2014 adalah terakhir kalinya Sanchez menginjak tanah.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Selanjutnya ia tinggal di atas pohon kelapa dan bertahan hidup dengan makanan dan air yang dibawa ibunya setiap hari, yang ditariknya menggunakan tali dari atas pohon.
Sejak saat itu diketahui Sanchez tidak pernah lagi turun dari pohon tersebut, bahkan diketahui Sanchez bertahan di sana selama 3 tahun.
Meskipun selama tinggal di atas pohon, badai mengamuk, cuaca panas menyengat, dan serangga menggigitnya ia tidak pernah turun dari sana.
Meski demikian anggota keluarganya juga menginginkan Sanchez agar turun dari atas pohon, dan suatu ketika mereka membujuknya untuk turun.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Namun, itu hanya suatu cara hingga akhirnya kisah tersebut mulai viral di media sosial dan kemudian tim penyelamat datang untuk menolongnya.
Pada 11 Oktober 2017, sebuah kru yang terdiri dari 50 orang berkerja untuk menurunkan Sanchez dari atas pohon tersebut dengan cara memotong pohon dengan gergaji.
Dalam hal ini, upaya penyelamatan tersebut tergolong dalam operasi yang cukup sulit, namun mereka berhasil menumbangkan pohon tersebut.
Setelah berhasil menurunkan Sanchez, mereka memanggil bantuan medis karena Sanchez menderita atrofi otot dan tulang belakang.
Baca Juga : Pelajar di Bekasi Ini Tewas Usai Pesta Miras Racikannya Sendiri, Belajar Bikinnya dari YouTube
Hal itu membuatnya cacat karena selama bertahun-tahun jongkok di pohon kelapa tersebut.
Lebih buruknya lagi, pikirannya juga rusak, dan diketahui Sanchez menderita psikosis karena dia memiliki halusinasi dan delusi bahwa seseorang akan membunuhnya.
Sanchez diberi obat yang harus diminum secara teratur untuk menjalani kehidupan normal.