Namun, yang berasal dari mereka Asia kepadatannya sangat tinggi, demikian temuan studi tersebut.
Jumlah mikroplastik tertinggi ditemukan dalam garam yang dijual di Indonesia.
Asia memiliki banyak polusi plastik dan Indonesia masuk peringkat dalam studi berbeda tahun 2015 sebagai negara yang menderita tingkat pencemaran plastik terburuk kedua di dunia.
Dalam indikator lain dari kepadatan geografis pencemaran plastik, tingkat mikroplastik tertinggi dalam garam laut (sea salt), diikuti oleh garam danau (lake salt) dan kemudian garam batu (rock salt).
Studi baru ini adalah studi kelima tentang garam yang diterbitkan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga : Tulisan Terakhir Jamal Khashoggi: Tetap Berisi Kritik Pedas, Bikin Kuping Kerajaan Arab Saudi Panas
Studi lainnya telah dilakukan di Spanyol, China, AS dan dilakukan oleh kelompok dari Prancis, Inggris, dan Malaysia.
Sherri Mason, seorang profesor di State University of New York, Fredonia mengatakan, "Fakta bahwa mereka menemukan jumlah yang lebih tinggi di Asia menarik. Meskipun tidak mengherankan, Anda masih harus memiliki data.
"Studi sebelumnya menemukan jejak mikroplastik dalam produk garam yang dijual di negara-negara itu, tetapi kami belum tahu berapa banyak."
Studi baru, katanya, "menunjukkan kepada kita bahwa mikroplastik ada di mana-mana. Ini bukan masalah jika Anda membeli garam laut di Inggris, Anda aman."
Baca Juga : Pangeran Mohammed, Pewaris Takhta yang Diduga Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi, Ini Jumlah Kekayaannya
Source | : | nationalgeographic.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR