Intisari-Online.com - Mata hitam, rahang yang memar, dan wajah yang rusak oleh pembengkakan.
Foto-foto yang sangat mengerikan ini menceritakan kisah kehidupan Leiliana Wright yang amat menderita di usia mudanya.
Dia meninggal pada tahun 2016 setelah diduga digantung dengan ikat pinggang di lemari dan dipukul dengan bambu.
Dia berumur empat tahun saat itu dan harus menerima penyiksaan yang luar biasa mengerikan.
Baca Juga : Cerita Pak Kasim: Tukang Becak yang Hanya Gunakan Uang Rp180 Ribu per Bulan untuk Makan dengan Istrinya
Minggu ini kekasih ibunya, Charles Wayne Phifer, 36, diadili atas tuduhan pembunuhannya.
Ibunya adalah pecandu heroin, Jeri Quezada, telah mengakui perannya dalam kematian anaknya.
Pengadilan Texas mendengar rincian tentang kehidupan Leiliana - dan bagaimana ia menderita sebelum kematiannya.
Para juri menangis ketika mereka melihat foto-foto jasadnya.
Baca Juga : Kisah di Balik Penemuan Kerangka 'Vampir', Arkeolog Ketakutan dan Merasa Aneh
Leiliana digambarkan dengan kulit menghitam dan membiru dengan setidaknya 30 memar di punggungnya, menurut Dallas News.
Dia terbunuh oleh luka di kepala dan perutnya.
Marc Krouse, wakil kepala pemeriksa medis untuk Tarrant County, mengatakan, "Ini adalah kematian dengan seribu luka."
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR