Advertorial
Intisari-Online.com- Bajak laut memiliki tempat tersendiri dalam panggung sejarah.
Ya, mereka berlayar di laut lepas untuk mencari masalah dan harta.
Ketika mereka sudah menemukan sebuah target yang ingin dijarah, para bajak laut bisa mengerahkan banyak senjata.
Tidak harus selalu menghancurkan, yang paling penting adalah bahwa senjata dapat untuk mengendalikan musuh.
Baca Juga : Terkenal Liar dan Brutal, Ini 4 Senjata Andalan yang Digunakan Bangsa Viking
Bajak laut memiliki kapal yang sama dengan awak kapal biasa lainnya, senjata mereka juga tak jauh berbeda.
Bajak laut akan sangat suka jika korbannya langsung menyerah, namun jika terjadi perlawanan, bajak lautjuga mempunyai senjata yang akan digunakan.
Kapal-kapal yang mereka gunakan dilengkapi dengan meriam:
Banyak kapal memiliki meriam yang dapat digunakan.
Dengan meriam, mereka bisa menyerang lawan dengan merusakkan tiang dan dek kapal.
Baca Juga : Lewat Surat Dalam Botol Berusia 94 Tahun, Kisah Luar Biasa dari Pemburu Harta Karun Bajak Laut Terungkap
Senjata jarak dekat:
Setelah kapal lawan dapat dikuasai, pertarungan akan segera berakhir, dan para perompak segera mempersiapkan pertempuran.
Salah satu senjata jarak dekat yang digunakan adalah apapun itu yang berada di kapal.
Dalam perkelahian jarak dekat, benda apapun oleh bajak laut juga dapat dialihfungsikan menjadi senjata yang berguna.
Baca Juga : Banyak Mantan Anggota Cakrabirawa yang Lari ke Thailand untuk Jadi Biksu dan Petani demi Menghindari Siksaan
Tombak
Sebuah tombak, yang biasanya digunakan untuk membawa dua kapal berdekatan di laut, bisa digunakan sebagai tombak untuk menembus daging musuh.
Bajak laut terkenal karena kekejaman mereka selama pertempuran.
Baca Juga : Kini Harganya Selangit, Apa Sih Keistimewaan dan Manfaat Buah Ceplukan yang Dulu Dicampakkan Itu?
Senjata api, pistol, dan flintlock
Selama tahun 1700, senjata api sangat akurat untuk pemakaian tembakan jarak jauh.
Satu-satunya masalah tentang penggunaan senjata api adalah bahwa mereka hanya dapat digunakan untuk satu atau dua kali menembak.
Baca Juga : Sebelum Hancur karena Gempa dan Tsunami, Donggala Sejatinya Sudah Siap-siap Menuju Kota Wisata Sejak 2016
Granat genggam
Ini adalah senjata mengintimidasi yang digunakan oleh bajak laut di laut.
Mereka mengisi pot-pot logam atau kaca dengan mesiu dan memasang sekring.
Baca Juga : Lewat Seember Kutu, Kaisar Suku Inca Mampu Menunjukkan Kekuasaannya atas Rakyat
Mereka akan menyalakan sekering dan melemparkannya ke arah target.
Seperti yang bisa dibayangkan, itu akan mendatangkan malapetaka dan menyebabkan segala macam kerusakan.
Contoh lain dari kecerdikan mereka dalam pertempuran adalah adaptasi dari granat yang disebut bom bau.
Mereka menambahkan zat berbau ke mesiu dalam pot kaca atau logam dan mampu melumpuhkan musuh dengan asapnya.
Baca Juga : Eksperimen Keji Tuskegee: Ketika 128 Penderita Sifilis Dibiarkan Mati