Advertorial

Sebelum Diterjang Gempa dan Tsunami, Begini Keindahan Donggala yang Miliki Banyak Pantai Cantik

Moh. Habib Asyhad
Mentari DP
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Donggala juga merupakan kabupaten terluas ke-7, terpadat ke-4, dan memiliki populasi terbanyak ke-4 di Sulteng.
Donggala juga merupakan kabupaten terluas ke-7, terpadat ke-4, dan memiliki populasi terbanyak ke-4 di Sulteng.

Intisari-Online.com – Nama Donggala menjadi headline dalam waktu 24 jam terakhir.

Hal ini dikarenakan terjadi gempa berkekuatan 7,4 SR yang mengguncang wilayah Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018) petang.

Akibatnya, terjadi tsunami dengan ketinggian ombak sekitar 1 hingga 2 meter yang menerjang beberapa wilayah.

Menurut BMKG, tsunami itu terjadi setidaknya di tiga wilayah, yaitu Palu, Donggala, dan Mamuju.

Baca Juga : Setelah Gempa Donggala, Ratusan Napi Bakar Rutan dan Kabur, Ini Videonya

Dari laporan tribunnews.com per Minggu (30/9/2018) pagi, lebih dari 340 orang tewas. Beberapa karena tertimpa bangunan runtuh dan sisanya terseret arus ombak yang masuk ke permukiman warga.

Kabupaten Donggala adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah.

Kabupaten ini mempunyai luas sebesar 4.275 km persegi dan dihuni oleh 301.757 jiwa pada tahun 2016.

Donggala juga merupakan kabupaten terluas ke-7, terpadat ke-4, dan memiliki populasi terbanyak ke-4 di Sulteng.

Secara geografis, Donggala mengelilingi wilayah kota Palu, ibukota Sulteng.

Selain itu, ada banyak tempat wisata indah di sini.

Diketahui Kabupaten Donggala memiliki lebih dari 10 pantai, enam air terjun, sebuah hutan Maggrove, dan beberapa pulau kecil yang pantas kita kunjungi.

Dari berbagai tempat wisata tersebut, Pusentasi atau Pantai Pusat Laut adalah obyek wisata yang wajib Anda kunjungi di sini.

Pusentasi berbentuk seperti sumur raksasa berdiameter 10 meter dan kedalaman tujuh meter.

Baca Juga : Begini Kondisi Masjid Apung di Donggala Setelah Tsunami: Bangunannya Tidak Hancur tapi Posisinya Bergeser

Letaknya di Dusun Simbe, Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala,

Anda bisa mengunjunginya menggunakan kendaraan pribadi. Jarak tempuhnya dari Banawa, ibu kota Kabupaten Donggala, sekitar 12 km dan dari Palu hanya 45 menit perjalanan.

Sayangnya, saat ini, beberapa lokasi wisata tidak bisa diakses karena gempa.

Salah satu pantai yang menjadi saksi bisu tsunami di Donggala adalah Pantai Talise.

Nining (32), salah satu pengungsi dari Kelurahan Lolu Utara, mengatakan kepada kompas.com pada Sabtu (29/9/2018) pagi bahwa dia telah melihat banyak mayat di pantai Talise.

Sebagian berada di berada di puing-puing bangunan dengan pantai. Sebagian mengambang di laut.

Kementerian Pariswisata RI (Kemenpar) sendiri telah mengaktifikan Tim Crisis Center (TCC) untuk Pantau Lokasi Wisata yang terdampak.

Baca Juga : Gempa Donggala Sulteng: Berdasarkan Geologinya, Sulawesi Memang Rawan Gempa dan Tsunami

Artikel Terkait