Kisah lain mengenai penjualan organ manusia juga pernah diungkapkan oleh NBC New York. Seorang broker bernama Levy Rosenbaum dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara atas kasus perdagangan organ manusia.
Dakwaannya datang dari operasi penyerangan FBI dari penjualan pasar gelap tiga ginjal dengan total 410 ribu dolar AS (sekitar Rp6,1 miliar).
Rosenbaum merekrut donatur-donatur Israel miskin yang menjual ginjal mereka seharga 10 ribu dolar AS (Rp149 juta) dan menjual kembali ke Amerika dengan harga masing-masing 120 ribu dolar AS (Rp1,7 miliar).
Dia mengatakan kepada agen penyamaran FBI bahwa dia mengatur banyak transplantasi dan menjualnya ke Pusat Medis Albert Einstein dan Rumah Sakit di mana dia bertindak sebagai fasilitator.
Ia juga mengatur donor untuk pasien Israel dari 1999-2000.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Dalam kasus-kasus lain, permintaan organ tubuh seperti ginjal misalnya kini telah mencapai tingkat epidemi di Amerika Serikat.
Bahkan orang-orang bersedia membayar lebih untuk mendapatkan ginjal meskipun dengan cara ilegal dan bisa saja sewaktu-waktu dihukum.
Meskipun ada badan yang mengatur secara legal tentang pembelian dan penjualan organ tubuh manusia.
Pada kenyataannya FBI telah melakukan penangkapan untuk masalah satu ini,dan tentunya masalah tersebut menjadi sesuatu yang masih tabu dan sangat dirahasiakan dari pandangan umum.
Source | : | express,Decoded science |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR