Intisari-Online.com - Pesawat angkut Hercules akan segera diberangkatkan ke Palu untuk mengangkut segala keperluan penanganan korban gempa Donggala, Sulteng.
Pesawat akan diterbangkan ke Palu dengan membawa pasukan TNI, sukarelawan, wartawan, serta dukungan logistik.
"Hercules sekarang lagi di Bandung, setelah test flight pesawat ke Halim untuk dukung pergerakan pasukan, sukrelawan, dukungan logistik, dan wartawan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Novyan Samyoga di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (29/9/2018), seperti dilansir dari kompas.com.
Ya, seperti biasanya Hercules memang menjadi andalan Indonesia untuk mengangkut segala kebutuhan para korban ketika sebuah bencana terjadi.
Baca Juga : Gempa Donggala Sulteng: Inilah Tsunami Terburuk Sepanjang Sejarah
Jasanya dalam membantu menangani para korban bencana di Indonesia tentunya sudah tak terhitung.
Jasa yang terhitung unik, sebab alih-alih untuk membantu penanganan bencana, Hercules, khususnya seri C-130B yang dimiliki Indonesia justru digadang-gadang akan mendatangkan bencana.
Berikut ini kisahnya.
---
Baca Juga : Gempa Donggala Sulteng: Rumah Tahan Gempa Ini Bukti Nyata Nenek Moyang Kita 'Bersahabat' dengan Gempa
Perang Korea telah memberi banyak pelajaran bagi perkembangan alutsista di Amerika Serikat.
Salah satu dampat tidak langsung dari perang sudara itu adalah lahirnya pesawat Hercules C-130 yang dirancang oleh Kelly Johnson sebagai pesawat pengangkut.
Tahun 1951, Angkatan Udara Amerika Serikat mencari desain pesawat yang mampu mengangkut peralatan besar, termasuk artileri, dan tank, yang bisa menempuh jarak jauh, dan jika perlu hanya membutuhkan satu mesin.
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR