Advertorial
Intisari-Online.com -Gempa besar berkekuatan 7,7 yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) dipastikan disertai tsunami.
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono memastikan bahwa tsunami terjadi cukup tinggi.
"Kami belum data konkret, tapi ketinggian antara 1,5 meter sampai 2 meter," kata Rahmat, dalam wawancara kepada Kompas TV, Jumat malam.
Baca Juga :Gempa di Donggala: Beberapa Kali Terjadi hingga Sempat Diumumkan Adanya Peringatan Dini Tsunami
Sejumlah warga merekam terjadinya gempa dan tsunami lewat gadget masing-masing.
Kemudian mengunggah di media sosial ataupun menyebarkannya via whatsapp.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono pun mengaku sudah melihat video tersebut.
Rahmat menyatakan tidak tahu persis di mana dan kapan video itu diambil. Namun, Rahmat menyatakan bahwa Palu memang sempat dilanda tsunami.
Baca Juga : Berita Gempa Donggala - BMKG Pastikan Terjadi Tsunami di Palu dan Donggala
Namun, menurut Rahmat, tsunami itu telah berlalu dan belum ada potensi untuk kembali.
"Tsunami memang terjadi. BMKG sudah memberikan warning, dan itu telah berakhir berakhir,. tidak ada lagi. Daerah pantai Palu sudah dinyatakan aman," kata Rahmat dalam wawancara dengan Kompas TV, Jumat malam.
Menurut Rahmat, BMKG telah memberikan peringatan dini tsunami. Bahkan, BMKG juga menyebut Palu dalam keadaan siaga.
Dengan status ini, berarti ketinggian diperkirakan 0,5 hingga 3 meter.
Akan tetapi, Rahmat menjelaskan bahwa berdasarkan video itu, BMKG memperkirakan tsunami setinggi 1,5 meter hingga 2 meter.
Berikut adalah video tsunami Donggala yang direkan sejumlah warga.