Advertorial

Gempa di Donggala: Beberapa Kali Terjadi hingga Sempat Diumumkan Adanya Peringatan Dini Tsunami

Moh. Habib Asyhad
Tatik Ariyani
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Gempa berkekuatan 6 SR mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa susulan berkekuatan 7,7 SR terjadi di tempat dan hari yang sama.
Gempa berkekuatan 6 SR mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Gempa susulan berkekuatan 7,7 SR terjadi di tempat dan hari yang sama.

Intisari-Online.com - Gempa berkekuatan 6 SR mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah yang menyebabkan satu orang meninggal, 10 orang terluka dan sejumlah rumah rusak.

Informasi itu disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP), Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran pers, Jumat.

Sutopo menjelaskan, awalnya, BMKG merilis bahwa gempa berkekuatan 5,9 SR, namun kemudian dikoreksi menjadi 6 SR.

Menurut Sutopo, pusat gempa berada di 2 km arah utara Kota Donggala pada kedalaman 10 km

Baca Juga : Tak Hanya Timbulkan Bencana, Gempa Bumi Munculkan 'Keganjilan-keganjilan yang Aneh'

Gempa terjadi pada pukul 14.00 WIB. Sumber gempa berasal dari sesar Palu Koro.

Sutopo menyebutkan, getaran gempa dilaporkan dirasakan di daerah Donggala IV MMI, Palu III MMI, Poso II MMI). Gempa tidak berpotensi tsunami.

"Posko BNPB telah mengkonfirmasi ke BPBD Kabupaten Donggala terkait dampak gempa.Gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Donggala, Kota Palu dan Parigi Moutong. Secara umum gempa dirasakan berintensitas sedang selama 2 hingga 10 detik. Gempa dirasakan beberapa kali karena adanya gempa susulan," jelas Sutopo.

Dijelaskan Sutopo, gempa dirasakan sangat keras terjadi di Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, karena dekat dengan pusat gempa.

Baca Juga : Sudah 90 Tahun Menghilang, Kanguru Pohon Langka Muncul di Papua Barat

Beberapa rumah roboh dan rusak akibat gempa. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.

Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Donggala, 1 orang meninggal dunia, 10 orang luka-luka dan puluhan rumah rusak. Korban tertimpa oleh bangunan yang roboh.

"Evakuasi masih dilakukan oleh petugas. Pendataan dan penanganan darurat masih dilakukan," tandasnya.

Di hari yang sama, gempa susulan dengan kekuatan 7,7 SR kembali mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) sekitar pukul 17.02 WIB.

Baca Juga : Demi Miliki 3 Payudara, Wanita Ini Rela Habiskan Rp200 Juta untuk Melakukan Implan

Berdasaran akun twitter BMKG, pusat gempa berada di 0,18 LS, 119,85 BT atau 27 km Timur Laut Donggala, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.

Akibat gempa ini, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.

Wilayah itu meliputi Donggala bagian barat (Sulteng) dengan status siaga,Donggala bagian utara (Sulteng) dengan status waspada, Mamuju bagian utara (Sulbar) dengan status waspada, dan Kota Palu bagian barat (Sulteng) dengan status waspada.

Namun, beberapa saat kemudian melalui akun yang sama, BMKG memberitahukan bahwa peringatan dini tsunami telah berakhir.

Baca Juga : Masih Ingat Mahasiswi Hukum yang Menuangkan Cairan Pekat ke Selangkangan Pria? Netizen Mulai Mengecamnya!

Artikel Terkait