Advertorial

Tak Kalah Canggih dari Aslinya, Inilah 7 Pesawat Tempur China Hasil ‘Copy-Paste’ Negara Lain

Moh. Habib Asyhad
Intisari Online
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Yang menarik, untuk mewujudkan militer yang dahsyat, terutama pesawat tempurnya, China seolah tak sungkan “mencuri ide” dari negara-negara lain.
Yang menarik, untuk mewujudkan militer yang dahsyat, terutama pesawat tempurnya, China seolah tak sungkan “mencuri ide” dari negara-negara lain.

Intisari-Online.com - Pengaruh China benar-benar sudah meluas ke penjuru dunia. Tak hanya ekonomi, tapi juga militernya.

Negara ini punya angkatan laut yang semakin maju, melakukan investasi besar-besaran dalam teknologi persenjataan, dan membangun pangkalan militer luar negeri pertamanya.

Yang menarik, untuk mencapai semua itu, China tak sungkan untuk “mencuri ide” dari negara-negara lain.

Laiknya Amerika Serikat, China sedang gencar-gencarnya membangun pesawat dengan beragam spesifikasi.

Baca Juga : (Video) Adu Kencang, Kawasaki Ninja H2R Kalahkan Jet Tempur F-16 dan Mobil Balap F1

Tapi tak seperti Amerika, sebagian besar pesawat itu dibuat didasarkan pada rancangan yang dibeli atau dicuri dari para pesaingnya.

Inilah tujuh di antaranya.

Chengdu J-10 = F-16 dari Amerika

Pada 1980-an, AS yang bekerja sama dengan Israel berniat mengembangkan pesawat tempur berdasar General Dynamics F-16.

Tapi karena biaya yang membengkak, AS menarik diri dari kesepkatan.

Bertahun-tahun kemudian, para pejabat Amerika menemukan bahwa Israel telah menjual rencana pengembangan pesawat itu kepada China.

Dari situlah kemudian lahir Chengdu J-10. Jika kita melihat penampakannya, pesawat tersebut sangat mirip dengan F-16-nya Amerika.

Shenyang J-11/16 = Sukhoi Su-27 dari Rusia

Ketika Uni Soviet hampir runtuhpada 1989, China mengambil kesempatan mengamankan jalur produksi unuk Su-27, pesawat tempur superior yang dikembangkan untuk melawan jet-jet tempur Amerika seperti T-14 Tomcat.

China dengan cepat mulai memproduksi Su-27-nya sendiri dan kemudian memperbaiki desainnya untuk mengembangkan apa yang kita kenal dengan J-11 saat ini.

Pada 2000, Rusia menjual rancangan pengembangan untuk Su-27 kepada China. Dan dari situlah lahir J-16—tiruan Su-27 yang sudah diperbarui.

Baca Juga : Jet Tempur F-22 Raptor Memang Diklaim Sangat Mematikan, Namun Ternyata Punya Satu Persoalan!

Shenyang J-15 = Sukhoi Su-33 Rusia

Saat Soviet enggan membocorkan rahasia desain Su-33, China membeli pesawat yang merupakat prototipe Su-33 dari Ukraina: T-10K-3.

Hasil dari pembelian pesawat prototipe itu adalah sebuah pesawat tempur lebih canggih bernama J-15.

Secara teknis, J-15 dianggap sebagai pesaing utama pesawat tempur andalan Amerika F-16—lepas dari kelemahannya di sektor peluncuran.

CASC Caihong-4 = Reaper MQ-9 AS

Meskipun tidak ada bukti kuat untuk membuktikan klaim Amerika yang menyebut bahwa ide drone bersenjata milik China, Caihong-4 (CH-4), dicuri dari MQ-9 Reaper, tapi jika kita melihat bentuk fisiknya, kita akan tahu jawabannya.

FC-1 Xiaolong = MiG-21 Soviet

Kesukaan China pada desain-desain pesawat tempur Rusia tak hanya berhenti pada Sukhoi. Pada 1960-an, China membeli rencana produksi MiG-21 yang kemudian dimodifikasi dan jadilah Chengdu J-7.

Selanjutnya, oleh China desain MiG-21 ini kemudian digabungkan dengan desain F-16 yang dibeli dari Israel dan lahirlah FC-1—dengan hidung dan ekor F-16, sementara sayapnya MiG-21.

Chengdu J-20 = F-22 Raptor

J-20, pesawat tempur generasi kelima pertama China, dibuat tidak hanya sebagai pesaing F-22. Tapi dalam banyak hal, ia adalah “salinan langsung” pesawat siluman tersebut.

Shenyang J-31 = F-35

Seperti halnya F-22, desain F-35 juga berhasil diduplikasi oleh China dalam wujud Shenyang J-31. Meski masih dalam pengembangan, jet ini disebut mempunyai kapasitas muatan yang lebih besar dibanding F-35 yang menjadi targetnya.

Secara estetika, J-31 meniru baik F-35 maupun F-22.

Itulah pesawat tempur-pesawat tempur China hasil “copy-paste” negara-negara pesaingnya yang tentu saja tak kalah canggih dengan yang ditiru.

Artikel Terkait