Advertorial
Intisari-Online.com – Setiap ibu pasti ingin memiliki seorang anak.
Namun ada saran dokter, bahwa semakin bertambah usia, semakin susah juga untuk memiliki anak.
Bukan karena tidak mungkin. Mungkin saja. Hanya ada masalah kesehatan yang mungkin akan menyerang sang ibu dan bayi dalam kandungannya.
Namun kisah di bawah ini luar biasa.
Baca Juga : Seperti Ini Kisah di Balik Tren Jual Keperawanan: Semua Demi Uang, Keuntungan, dan Hidup Mapan
Dilansir thesun.co.uk, ada seorang ibu berusia 50 tahun yang sedang hamil. Ia pun dijuluki ibu tertua di Inggris yang sedang hamil.
Menariknya, wakau sudah berusia setengah abad, ibu ini hamil bayi kembar empat!
Namanya adalah Tracey Britten. Dia berasal dari London.
Sebelumnya Tracey sudah memiliki tiga orang anak dan delapan orang cucu. Tapi dia masih menginginkan anak lagi.
“Setiap tahun saya masih menginginkan anak lagi. Saya dapat 50 dan berpikir, 'Saya akan melakukannya’,” cerita Tracey.
Pada akhirnya, Tracey melakukan perawatan IVF di Siprus senilai 7.000 Poundstering (Rp136 juta) untuk hamil lagi dan hasilnya luar biasa.
Menurut dokter, kini Tracey sedang hamil bayi kembar empat. Tiga perempuan dan satu laki-laki.
Ada alasan mengapa Tracey sangat menginginkan bayi kembar.
Dia mengatakan bahwa ibunya, Pauline Smith “selalu menginginkan anak kembar” di dalam keluarganya. Jadi ketika tahu dia sedang hamil bayi kembar, ibunya sangat bahagia.
Tracey bahkan tidak peduli dengan kritikan orang.
"Orang-orang telah mengatakan, ‘Anda sudah memiliki banyak anak’, Lah memangnya kenapa jika saya masih menginginkan anak?”.
“Atau ‘Anda sudah 50 tahun dan saya jarang melihat ibu usia 50 tahun bisa hamil lagi’. Jarang melihat bukan berarti tidak pernah bukan?”.
“Saya tidak peduli dengan pendapat orang lain.”
“Nanti setelah mereka melihat empat anak saya, saya yakin pikiran mereka akan berubah,” tutup Tracey.
Kini, usia kehamilan Tracey sudah memasuki 25 minggu dan dia akan melakukan operasi caesar dua bulan depan atau di usia kehamilan 32 minggu.
Baca Juga : Pernah Terpaksa Mengunyah Sepatu Kulit untuk Bertahan Hidup, Pelaut Ini Akhirny Tewas di Filipina