Intisari-Online.com - Atlet Indonesia mendapatkan delapan medali emas cabang pencak silat di Asian Games 2018.
Emas pencak silat pertama diperoleh oleh Puspa Arumsari, sementara emas terakhir diperoleh oleh Abdul Malik.
Pencapaian ini, tak pelak memunculkan komentar-komentar sumbang dari pengguna media sosial di Malaysia.
Salah satunya komentar netizen Malaysia di bawah ini, yang tidak percaya Indonesia bisa mendapatkan banyak kemenangan di cabang ini dan mengatakan itu penipuan.
Baca juga: Berikut Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Asian Games 2018 Hari Selasa 28 Agustus Ini
Akibatnya, banyak "Perang Komentar" pada cuitan tersebut.
Bahkan ada netizen Indonesia yang menanggapi, "Kesel aku tuh. Sorry not sorry yah Malaysian, mental kami memang mental juara. kalau memang kami mau curang mah nama negara kami sudah di urutan pertama! Nggak, kalian nggak sespesial itu kok sampai kami curi medali dari kalian yang memang kurang medali."
Netizen Malaysia lainnya menanggapi, "Berat sebelah pada pihak tuan rumah memang selalu berlaku. Takpelah, saudara Jufferi tu saya memang lihat dia sangat berbakat, cuma mungkin bukan rezeki dia pada masa ini."
Kesian gila. Buatlah bantahan. Semua kategori pencak silat dia sapu. Menipu betul!
— nuna (@aainaanuar) August 27, 2018
Namun sayangnya, akibat cuitan tersebut satu per satu aib mereka malah terbongkar sendiri.
Pertama, Al-Jufferi Jamari yang merasa dicurangi oleh wasit lantas melaspiaskan kekecewaannya dengan merusak fasilitas pemanasan Pendopo Pencak Silat TMII yang diplot sebagai venue pertandingan.
Tentu saja merusak properti karena kalah bukan tindakan yang baik.
Baca juga: Atlet Asal Tiongkok Jadi Viral di Twitter Setelah Tertangkap Kamera Minum Santan, Aneh-aneh Saja
Belum lagi rupanya dulu Malaysia diberitakan mengadakan ajang olahraga terburuk sepanjang sejarah SEA Games.
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR