Advertorial

Masukkan 15 Telur Rebus ke Anusnya, Pria Ini Terpaksa Harus Dioperasi

Khena Saptawaty
Mentari DP

Tim Redaksi

Seorang pria usia 29 tahun memasukkan 15 butir telur ke dalam anusnya. Akibatnya ia harus jalani operasi laparotomy agar telur itu bisa keluar.
Seorang pria usia 29 tahun memasukkan 15 butir telur ke dalam anusnya. Akibatnya ia harus jalani operasi laparotomy agar telur itu bisa keluar.

Intisari-Online.com - Entah apa yang ada dalam pikiran seorang pria asal Belanda ini.

Pria berusia 29 tahun yang tidak mau disebutkan namanya itu memasukkan 15 butir telur ke dalam rectum atau anusnya.

Akibatnya ia harus menjalani operasi darurat pada bagian ususnya.

Dilaporkan, pria itu belum lama mengkonsumsi Gamma-hydroxybutyric (GHB), yaitu sejenis obat perangsang.

Baca juga:Potong Dana Bantuan Rp2,9 Triliun, AS Lakukan 'Pemerasan Murahan' Kepada Rakyat Palestina

Masih dalam pengaruh obat tersebut, kemudian ia dan pasangannya mulai merebus telur

Saat telur sudah matang, ia mengupas kulitnya, dan gilanya, memasukkan telur itu ke dalam anusnya.

Begitu laporan yang dimuat dalam Dutch Magazine for Healthcare.

Saat pria itu mulai merasa tidak sehat, ia segera ke rumah sakit untuk memeriksakan diri.

Dokter mendapati pria itu mengalami tachycardia (jantung berdenyut 120 kali per menit) dan tachypnoea (pernafasan cepat hingga 29 per menit).

Dokter menduga ada masalah sepsis perut akibat infeksi dan melakukan CT scan.

Hasil pindaian memperlihatkan lubang-lubang kecil pada rongga usus besar dan sejumlah besar udara dan cairan dalam rongga perutnya.

“Ini mengapa kami mempertimbangkan perlunya laparotomy darurat,” kata dokter yang menangani pasien tersebut.

Laparotomy adalah suatu prosedur operasi membuat sebuah irisan besar melalui dinding perut untuk mendapat jalan ke dalam rongga perut.

Baca juga:Kurs Ringgit Juga Anjlok, Ekonomi Malaysia Melemah, Ekonomi Indonesia Kok Malah Tumbuh Pesat?

Beruntung proses operasi itu berjalan sukses.

Telur-telur rebus itu dikeluarkan sebisa kami lakukan dan rongga perut dibersihkan.

Rupanya, makanan itu telah menyebabkan pendarahan dinding pencernaan, yang kemudian dijahit oleh dokter.

Beruntung akhirnya pasien itu mengalami perbaikan kondisinya.

Dilansir dari metro.co.uk, Jumat (24/8/2018), usai dioperasi, pasien dimonitor di ruang perawatan intensif untuk beberapa lama.

Setelah beberapa hari, ia bisa keluar dari rumah sakit dan kondisi klinisnya bagus,” kata dokter lagi.

GBH atau Gamma hydroxybutyrate diketahui biasa digunakan sebagai suatu reaksional obat perangsang seks seperti kristal methamphetamine dan mephedrone.

Obat itu juga digunakan sebagai obat perangsang seks terus menerus atau maraton.

Baca juga:Deretan Drone Canggih China yang Digunakan Dalam Keperluan Strategi Militer, Amerika Harus Waspada!

Artikel Terkait