Keren! Perusahaan Startup Asal Bali Berhasil Ciptakan Kantong Plastik yang Bisa Dimakan

Lila Nathania
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Kevin Kumala pendiri Avani
Kevin Kumala pendiri Avani

Intisari-Online.com – Selama ini kantong plastik punya reputasi yang sangat buruk di kalangan pecinta lingkungan. Kantong plastik disebut-sebut sebagai penyebab pemanasan global, polusi, dan berbagai masalah lingkungan lainnya.

(Baca juga: Startup Ini Berambisi Ciptakan Pesawat Penumpang yang Bisa Terbang Menggunakan Baterai)

Tak heran, kantong plastik yang jumlahnya sangat banyak di bumi ini butuh waktu 100 hingga 500 tahun untuk bisa terurai dengan sempurna.

Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, dibuatlah kantong plastik yang sangat ramah lingkungan ini. Kantong plastik ini sangat ramah lingkungan hingga aman untuk dimakan dan juga dibakar. Mengapa bisa begitu? Kantong plastik ini ternyata terbuat dari ketela!

(Baca juga: Pengembangan Bisnis 'Startup')

Kantong plastik buatan perusahaan bernama Avani ini sengaja dibuat dari ketela sehingga bila sudah dibuang dan tidak sengaja termakan oleh hewan, hewan itu tidak akan mengalami masalah apapun. Hebatnya lagi, ternyata kantong plastik ini buatan anak bangsa bernama Kevin Kumala.

Kevin awalnya melihat bahwa Indonesia merupakan engara dengan kekayaan alam dan keanekaragaman fauna yang begitu memesona. Namun, ktia merupakan negara terparah kedua yang membuang paling banyak sampah plastik ke lautan.

Faktanya, di Indonesia setiap hari ada kantong plastik seluas 5.000 kilometer yang dibuang. Itu adalah area yang sangat luas! Jaraknya sejauh itu merupakan jarak dari Jakarta ke Sydney. Karena itulah Kevin memutuskan untuk mencari ide membuat plastik dari bahan yang lebih ramah lingkungan. Ia pun akhirnya membuat tas dari ketela ini.

Artikel Terkait