Sering Seriawan? Ini Penyebab dan Makanan-makanan yang Bisa Meredakannya

Andrew Bari Dianto
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Tangani Sariawan dengan Istirahat Cukup dan Konsumsi Makanan Bernutrisi
Tangani Sariawan dengan Istirahat Cukup dan Konsumsi Makanan Bernutrisi

Intisari-Online.com – Luka seriawan memang mungkin hanya sebesar lubang jarum, namun apabila luka tersebut terkena makanan atau minuman, rasa sakitnya bisa membuat kita malas untuk mengonsumsi makanan atau minuman.

Banyak riset telah dilakukan untuk mencari penyebab seriawan yang Bahasa kedokterannya disebut stomatitis aftosa ini.

Salah satu dugaannya adalah akibat penurunan daya tahan selaput lendir mulut sehingga selaput lendir itu mudah lecet dan luka.

(Jeruk Nipis Pembakar Kalori)

Penyebab penurunan daya tahan itu, menurut perikiraan para ahli, bisa karena kekurangan makanan yang mengandung vitamin dan mineral, atau kebanyakan makanan berlemak.

Ditambah lagi, biasanya pemilik mulut yang mengalami seriawan memiliki salah satu faktor di bawah ini:

  • Alergi terhadap makanan tertentu, seperti cuka, cokelat, tomat, jeruk, sambal, susu, kacang dan sebagainya.
  • Anemia.
  • Gangguan hormonal. Pada perempuan tertentu saat haid sering muncul seriawan.
  • Kekurangan vitamin C dan B12
  • Kelainan genetik.
  • Kesehatan mulut yang kurang baik.
  • Stres
  • Trauma (luka), entah tergigit, terkena sikat gigi, gigi berlubang yang pinggirannya menusuk gigi atau pipi, gangguan gigi palsu.
Seriawan memang bukanlah masalah medis yang serius, untuk jenis seriawan ringan biasanya hanya berlangsung 4-7 hari.

Tapi, untuk seriawan yang agak berat, bisa berlangsung sampai dua minggu lamanya.

Bila mulut sedang dilanda seriawan, cobalah banyak minum – selingi dengan jus yang kaya vitamin C.

Lalu, kumurlah dengan obat kumur, air garam ataupun dengan air rebusan sirih yang dikalangan masyarakat dipercaya dapat mengatasi seriawan.

Selain itu, adapula beberapa makanan yang bisa meredakan seriawan, inilah makanan-makanan yang tepat untuk mengobati dan menghindari penyakit seriawan:

Sayur & Buah Vitamin C:

Jika kita sedang seriawan, langsung saja tercetus ucapan, “Makan vitamin C saja!” Ucapan tersebut memang tidak mengherankan, karena vitamin C memang dibutuhkan oleh semua sel hidup, termasuk sel yang ada di mulut kita.

(Ini Dia, 9 Makanan yang Kaya Akan Vitamin C)

Vitamin C ini sebaiknya kita dapatkan dari buah dan sayur segar, diantara lain seperti jambu klutuk, jeruk lemon/nipis, papaya dan sayuran seperti daun singkong, daun melinjo, kapri, dan daun katuk.

Daun Sirih:

Bahan yang satu ini memang tidak masuk dalam bahan pangan, tapi tetap ada baiknya tetap kita bahas disini.

Daun sirih disebut-sebut dapat meredam seriawan Karena sifatnya yang antiseptic berkat kandungan minyak atsirinya seperti chavicol dan betlephenol.

Konon, sifat antiseptiknya sangat kuat, bisa lima kali lipat fenol yang membunuh bakteri.

Selain itu, daun sirih juga mengandung allylrocatechol, cineole, caryophyllene, menthone, eugenol, methyl ether, alkaloid arakene, enzim diastase, tanin, dan vitamin C.

(Suntik Vitamin C Agar Kulit Sehat, Efektifkah?)

Bila kawan ingin menggunakannya secara tradisional, ambillah 1-2 daun sirih, lalu lumatkan di mulut dan diamkan sebentar. Buang ampasnya.

Bisa juga dengan merebus beberapa lembar daun sirih yang dicuci bersih, setelah air godokannya disaring, gunakan untuk berkumur. Lakukan setiap pagi dan malam sampai seriawan sembuh.

Jika kita sedang seriawan, maka segeralah perbanyakmengonsumsi makanan-makanan pereda seriawan tersebut agar seriawan kita bisa segera reda dan pada akhirnya sembuh, selamat mencoba kawan!

Artikel Terkait