Intisari-Online.com – Vitamin C sering digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mengatasi berbagai penyakit. Terutama flu. Bahkan diketahui bila vitamin C dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kita juga mungkin percaya dengan pemahaman ini, bahwa segala macam sumber vitamin C sangat membantu selama flu.
Ada penelitian yang menunjukkan, secara keseluruhan, konsumsi vitamin C memang efektif melawan flu. Vitamin ini diperlukan agar tubuh tidak mudah terserang flu. Jika kita mengonsumsinya ketika flu datang, vitamin ini hanya bekerja untuk mencegah komplikasi seperti pneumonia dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.
Seperti dikutip Health News Daily, dua ahli membahas bagaimana vitmain C bekerja untuk tubuh.
- Dr. Mark Levine, ahli gizi di Institut Nasional Diabetes, Pencernaan dan Penyakit Ginjal. Vitamin C tidak akan melakukan apa-apa ketika kita terserang flu. Kita lebih baik menganggapnya sebagai pencegahan pilek atau flu, yang akan mereda seiring meningkatnya sistem kekebalan tubuh. Tubuh kita dikonfigurasi untuk mempertahankan tingkat vitamin C dalam kisaran tertentu. Dosis berlebihan vitamin ini tidak akan memberikan manfaat untuk meningkatkan imunitas. Kita bahkan harus berhati-hati terhadap bahayanya overdosis vitamin ini. Untuk sistem kekebalan tubuh, lebih baik kita dapatkan sumber vitamin C ini melalui buah dan sayuran.
- Dr. Aaron E. Glatt, profesor kedokteran klinis New York Medical College di Rockville Center, New York. Mungkin kita harus membedakan antara pengobatan dan pencegahan dengan vitamin C untuk kasus ini. Penelitian menunjukkan, vitamin C hanya memberikan manfaat yang ringan jika dikonsumsi selama flu.
Kita sering berasumsi meningkatkan dosis vitamin ini selama flu. Tentu saja ini justru akan berpotensi mempengaruhi masalah pencernaan dan komplikasi lain. Padahal, kita hanya perlu makanan yang sehat dan tambahan jus jeruk untuk mendapatkan cukup asupan vitamin C, dalam rangka memperkuat sistem kekebalan tubuh kita.