3. Menjaga Aliran Udara
Pastikan anak-anak mendapatkan udara yang cukup di kursi belakang dan sering-seringlah mengecek mereka.
Mobil Ibu mungkin berantakan, jadi pastikan mereka tidak mencium apa pun yang menyebabkan mual.
4. Selalu Siap Sedia
Tak perlu sampai membawa ember buat muntah. Siapkan saja beberapa hal sebelum bepergian, seperti kantong plastik kosong, tisu kering, tisu basah dengan posisi yang mudah dijangkau.
Handuk dan pakaian cadangan juga bisa masuk dalam daftar bawaan. Percayalah, tidak ada yang lebih buruk daripada panik di saat-saat terakhir ketika anak Anda bersiap untuk muntah dan Anda tidak punya apa pun untuk menadahnya.
5. Jika Semua Gagal, Cobalah Obat-Obatan Atau Trik Antimual
Konsultasikan pada dokter anak jika kondisinya memburuk. Anak mungkin membutuhkan rekomendasi obat dengan dosis tertentu atau obat antimual alami seperti minyak peppermint.
6. Jangan Menjadi Pengemudi yang Buruk
Ini juga yang harus menjadi perhatian. Ayah atau Ibu tak boleh mengemudikan mobil dengan sembarangan.
Kenapa? Ini akan memberikan efek buruk bagi anak yang memang rentan muntah saat berada di mobil. Sebaiknya kemudikan mobil secara perlahan dan mantap.
Selain itu, dari semua hal, yang paling penting adalah dengarkan anak ketika ia bilang ia tak enak badan.
(Mengapa Istri Hamil tapi Suami yang Mual-mual?)
Berikan anak beberapa waktu untuk istirahat sejenak. Percayalah, hal ini jauh lebih baik dibandingkan jika kita harus menahan napas selama sisa perjalanan karena ada bau muntah di dalam mobil.
(Tabloid Nakita/Avrizella Quenda)
Penulis | : | Andrew Bari Dianto |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR