Intisari-Online.com- Akun aplikasi kencan Tinder milik staf perempuan Angkatan Udara Kerajaan (RAF) Inggris diketahui telah diretas oleh mata-mata.
Melalui akun Tinder, mata-mata itu kemudian mencoba mendekati staf pria dan merayunya untuk membocorkan rahasia tentang pesawat tempur siluman F-35 Lightning II Inggris yang baru.
Peretasan dilakukan pada bulan Juli lalu.
Setelah mata-mata mendapati rincian pesawat, staf wanita itu baru menyadari bahwa akunnya telah diretas.
Baca Juga: Usai Ijab Kabul, Pria ini Harus Ikhlas Istrinya Meninggal Dunia Beberapa Jam Kemudian
Segera setelah itu, dia pun melapor kepada atasannya mengenai kasus peretasan akun Tinder.
Peristiwa itu menyebabkan bel alarm berbunyi di dalam RAF.
Sementara tidak ada orang yang terjebak dalam perangkap yang benar-benar bekerja dengan F-35, petinggi mengeluarkan memo agar personel RAF agar lebih waspada akan 'serangan online' musuh Inggris.
"SE (rekayasa sosial) adalah manipulasi psikologis untuk memperoleh informasi rahasia," begitu bunyi memo yang ditulis oleh kepala keamanan RAF.
Baca Juga: Wanita Pemimpin Sekte ini Ditangkap Setelah Paksa 400 Jamaahnya Lakukan Ritual Berlumuran Darah
SE bisa saja dilakukan melalui telepon atau online, operasi yang terampil dan meyakinkan dapat menyebabkan kebocoran rahasia.
Dikembangkan oleh AS, dengan bantuan delapan sekutu, proyek F-35 adalah sistem senjata paling mahal dalam sejarah.
Yakni dengan perkiraan biaya usia pakai sebesar $ 1,4 triliun atau sekitar Rp 20.270 triliun.
Source | : | www.rt.com |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR