Advertorial

Selain Membela Timnas Korea di Asian Games 2018, Inilah Tujuan Terselubung Son Heung-Min ke Indonesia

Afif Khoirul M
Moh. Habib Asyhad
Afif Khoirul M
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-online.com - Tinggal menghitung hari gelaran Asian Games 2018 akan secara resmi digelar.

Paling menarik dari gelaran ini adalah lokasi di gelarnya adalah di Indonesia, tepatnya di Jakarta-Palembang.

Selain itu beberapa negara Asia dengan tradisi sepak bola kuat juga bakal tampil menyambangi Indonesia.

Ada Korea Selatan, Jepang, Iran dll, mereka datang dengan membawa misi untuk membawa pulang medali emas dan mengharumkan nama negaranya.

Baca Juga :Ulfberht, Pedang Kuno Bangsa Viking dengan Teknologi yang Melampaui Zamannya, Futuristik!

Baca Juga :Masih Ingat Kakek 75 Tahun yang Nikahi Gadis Berusia 25 Tahun? Begini Kondisi Keduanya Sekarang

Salah satu pemain yang mungkin akan menjadi sorotan adalah kehadiran Son Heung-min.

Bintang sepak bola asal Korea ini dikabarkan sudah sepakat untuk pergi ke Indonesia dalam misi membela timnas Korea Selatan.

Selain itu tim yang dibelanya Tottenham Hotspurs juga telah merestuinya untuk membela negaranya.

Spurs awalnya berusaha untuk meminta Son kembali hingga 18 Agustus, ketika mereka memiliki pertandingan Liga Premier melawan Fulham.

Baca Juga :Inilah Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'

Namun Spurs kemudian mengalah, membuat kesepakatan yang mengatur Son keluar dari pertandingan Piala Asia Korea Selatan pada 7 dan 11 Januari.

Yaitu melawan Filipina dan Kirgistan, serta persahabatan internasional pada November.

Selain dalam misi membela negaranya Son kabarnya mengusung misi lain.

Yaitu ia berusaha menghindari wajib militer yang dilakukan di Korea Selatan.

Baca Juga :Kisah Son Heung-Min, Pemain 'Termahal' Asia yang Tidak Menyukai Cristiano Ronaldo

Wajib militer di Korea Selatan diperuntukkan bagi pemuda Korea yang berusia 21-27 tahun yang memiliki fisik sehat.

Namun, ada pengecualian untuk pemain timnas yang membela Korea Selatan untuk mengikuti wamil, jika mereka mengharumkan negaranya.

Seperti contoh pada tahun 2002, ketika tim nasional mencapai semi final Piala Dunia, dan pada tahun 2014, ketika mereka memenangkan emas di Asian Games di Incheon.

Semua pemain terhindar dari wajib militer kala itu.

Artikel Terkait