"Saya tidak tahu apakah bayi itu terluka sehingga saya mencoba menjemputnya dengan sangat hati-hati dan sangat lambat dan dia sangat kecil."
"Saya hanya ingin memeluknya untuk sementara waktu tetapi saya tahu bahwa dia membutuhkan bantuan medis secepatnya."
"Bayi itu beruntung semut merah berada lebih tinggi di saluran pembuangan dan tidak turun di bagian bawah di mana dia berada."
"Aku hanya tidak tahu mengapa ada yang tega melakukan ini pada bayi yang baru lahir tetapi aku sangat senang bahwa kami dapat membantunya dan menyelamatkan hidupnya."
"Saya mengatakan kepada Charmaine untuk segera menelepon layanan darurat," katanya.
Polisi dan ambulans tiba dengan cepat dan paramedis merawat bayinya di tempat kejadian karena hipotermia dan dia dilarikan ke Rumah Sakit Dora Nginza untuk perawatan darurat.
Juru bicara Kesehatan Provinsi Sizwe Kupelo mengatakan bahwa bayi yang baru lahir ditemukan telanjang dengan tali pusar yang masih melekat. Bayi juga menderita hipotermia dan masalah pernapasan.
Juru bicara polisi Kolonel Priscilla Naidu mengatakan satu-satunya cara bayi itu bisa masuk ke saluran pembuangan adalah dengan memindahkan penutup semen dan turun ke dalam dan menempatkannya di sana.
Dia berkata, "Ada kemungkinan bahwa orang yang melakukan ini mungkin berasal dari luar daerah dan menempatkan anak di sana. Kami meminta saksi dan ibu dari bayi ini untuk maju."
Kasus penyembunyian kelahiran dan pengabaian anak sedang diselidiki.
"Saya dengan jujur percaya bahwa saya ditakdirkan untuk menemukan bayi itu oleh Tuhan karena saya biasanya mengambil rute yang berbeda dengan anjing peliharaan saya, " ucap Charmaine
Penulis | : | |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR