Advertorial

Tak Hanya Deteksi Kesehatan, Warna Lidah Juga Bisa Ungkap Watak Seseorang

K. Tatik Wardayati
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-Online.com – Jika Anda pernah memeriksakan diri ke dokter atau sinshe, tentu masih ingat apa yang sering kali dilakukan kedua pengobat itu. Selain mengukur tekanan darah (bila ke dokter) atau memeriksa denyut nadi (bila ke sinshe), hal yang tidak terlewatkan adalah "mengamati lidah" pasien.

Tulisan Djulianto Susantio, pemerhati fisiognomi, dalam Majalah Intisari edisi Oktober 2010, ini menjelaskan mendeteksi kesehatan dan watak dari lidah kita.

Sebenarnya, orang-orang tua zaman kakek-nenek kita sudah mempunyai naluri dalam mendeteksi penyakit. Mereka sering mengatakan kalau lidah berwarna merah menunjukkan kesehatan masih dalam batas normal.

Sebaliknya, jika berwarna putih, pertanda kesehatan kurang bagus. Penyakit apa yang diderita, tentu sangat tergantung dari kualitas dan kuantitas bintik putih pada lidah.

Baca juga: Lidah Keputihan Tanda Gangguan Ginjal, Berikut Cara Memantau Kesehatan Lewat Warna Lidah

Dulu, lidah dan bagian-bagian wajah lain menjadi alat utama untuk mendiagnosis penyakit. Para sinshe di Tiongkok purba merupakan ahli-ahli yang terampil dalam menggunakan metode ini.

Mereka menganggap diagnosis akurat adalah faktor utama dalam perawatan setiap penyakit. Dengan pengetahuan yang tinggi maka penyembuhan dapat dengan mudah dicari.

Dibandingkan dengan metode Barat, diagnosis Oriental tidak membutuhkan peralatan yang mahal dan teknologi yang rumit. Mata, telinga, sentuhan, hidung, dan intuisi merupakan alat-alat yang dipakai untuk mendeteksi penyakit. Semakin tajam instrumen seorang sinshe, maka semakin akurat pendeteksian penyakit.

Fisiognomi Tiongkok mengatakan, orang yang sehat memiliki lidah yang bersih tanpa lapisan.

Baca juga: Risiko Kehamilan hingga Alergi Kulit, Inilah Bahaya yang Bisa Disebabkan oleh Lidah Buaya

Bila lidah berwarna merah dan tebal, pertanda vulva kering. Dengan demikian akan mudah sakit dalam bercinta. Tentu saja ciri khusus ini hanya berlaku pada wanita.

Orang yang sering mengalami gangguan pada perut atau usus, biasanya ditandai oleh lidah berwarna keunguan. Begitu pun mereka yang terpengaruh alkohol.

Sedangkan mereka yang menderita kurang darah dan kurang energi, ditandai oleh lidah berwarna merah pucat. Lidah yang kasar dan pecah di ujungnya menandakan orang yang sedang depresi.

Bukan hanya masyarakat Tiongkok purba yang percaya keampuhan diagnosis lidah. Masyarakat India purba pun punya resep sendiri tentang indera pengecap itu. Bila lidah berwarna kehitaman, dikatakan gejala serius pada telinga. Bila lidah sangat besar, kemungkinan besar terserang penyakit schizoprenia.

Baca juga: Inilah yang Terjadi Setelah Menyentuhkan Lidah ke Langit-langit Mulut Sambil Bernapas Selama Beberapa Detik, Lalu Rasakan Manfaatnya!

Bisa juga meraba watak

Dalam perkembangan selanjutnya, bukan hanya penyakit yang mampu dideteksi oleh lidah. Watak atau karakter seseorang pun mampu dilihat, banyak di antaranya terbukti akurat.

Masyarakat Tiongkok purba percaya, orang yang memiliki lidah panjang dan sempit berwatak sarkastis dan angkuh. Sedangkan ujung lidah yang langsing dan ringan menunjukkan seseorang yang mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan. Kebalikannya adalah ujung lidah berat dan menonjol, yakni tidak mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

Hoki yang bagus ditunjukkan oleh lidah berwarna merah. Apalagi bila panjangnya sedang dan ujungnya bundar. Sementara hoki menjadi kurang bagus kalau lidah terlalu panjang.

Watak negatif diperlihatkan oleh lidah berwarna hitam. Dikatakan, dia suka bertengkar, mudah cemburu, dan pemarah. Begitu pula bila kasar dan pecah di ujungnya. Selain suka bertengkar dan jahat, dia pun mudah sakit hati. Anda perlu mengenali orang yang cerewet dan pandai bicara.

Baca juga: Tunggu Apa Lagi? Yuk Konsumsi Jus Lidah Buaya Tiap Hari dan Rasakan Khasiatnya!

Orang demikian umumnya mempunyai ujung lidah tajam. Selain itu, orang seperti ini biasanya berhati dengki.

Ukuran lidah juga menjadi penentu watak. Lidah panjang berarti panjang pikirannya, otaknya bagus, dan mengenal budi. Sedangkan lidah pendek bermakna otaknya kurang tajam, kurang panjang pikiran dan banyak ragu.

Ada juga versi India

Di India, pembacaan watak melalui lidah umumnya bersumber pada kitab-kitab kuno hindu. Dikatakan, pria dengan lidah yang hitam akan menjadi seorang pelayan rendahan dan jika kehitaman dia suka melakukan perbuatan dosa.

Yang menguntungkan adalah lidah seperti teratai, yakni panjang dan halus, tetapi tidak tebal dan tidak terlalu lebar. Jika lidah tersebut rendah, halus, mengilap, dan sempit dengan ujung berwama merah, maka pemiliknya mahir dalam mempelajari risalah dan pandai bicara.

Baca juga: Lidah Kehijauan Berarti Anda Punya Masalah Liver, Ini Cara Membaca Kesehatan Tubuh Lewat Lidah

Orang dengan lidah keputih-putihan biasanya tidak suci dan berperilaku buruk. Lidah yang dianggap menguntungkan harus berwarna merah, karena ia akan menjadi pemimpin.

Bagi wanita, lidah yang baik harus besar dan berwama merah, dengan permukaan yang tipis dan tidak berlekuk. Sangat jelek bila lidah tebal atau pendek, berlekuk, atau mempunyai alur di atasnya. Apalagi mempunyai warna yang tidak sejenis.

Pemilik lidah berwarna hitam dianggap suka cekcok. Wanita yang gemar makan konon mempunyai lidah berwarna merah dan lembut. Wanita yang sering mengalami penderitaan memiliki lidah yang menyempit di bagian tengah tapi melebar di bagian ujung.

Isyarat bahaya tenggelam ditunjukkan oleh lidah yang berwarna keputih-putihan.

Coba bercermin, apa warna lidah Anda?

Baca juga: Jika Lidah Anda Memutih, Gunakan 7 Obat Alami Ini untuk Memulihkannya!

Artikel Terkait