Intisari-Online.com - Peresmian Lapangan Banteng setelah menjalani revitalisasi selama satu tahun banyak menarik perhatian.
Selain karena wujudnya kini yang jadi jauh lebih menarik, juga mengenai siapakah yang paling 'berjasa' dalam revitalisasi tersebut.
Ada yang menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok sebagai sosok yang paling berjasa.
Ada pula yang menganggap Gubernur DKI Jakarta saat ini Anies Baswedan sebagai sosok yang paling berperan dalam revitalisasi lapangan Banteng.
Baca juga: Jarang yang Tahu, Inilah Rumah Menteri Susi Pudjiastuti, 400 Pegawai Susi Air Tinggal di Sini
Namun, di luar klaim-klaim tersebut, patut kiranya kita melakukan kisah balik tentang sejarah Lapangan Banteng.
Selain keberadaan monumen Pembebasan Irian Barat, nama dari Lapangan Banteng sendiri memiliki cerita unik.
Mengapa diberi nama Lapangan Banteng meski tak ada monumen berwujud Banteng di sana?
Ingin tahu jawabannya? Mari kita simak artikel berjudul "Napak Tilas Lapangan Banteng..." yang pernah tayang di kompas.com berikut ini:
---
Lapangan Banteng yang terletak di Kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, menjadi saksi bisu perkembangan kota Jakarta, dari tahun ke tahun.
Di tengah kemegahan yang dihimpit beberapa bangunan sejarah lainnya, seperti Gereja Katedral dan Masjid Istiqlal, ada banyak cerita dari lapangan yang memiliki luas 5,2 hektar tersebut.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR