"Sebagai orangtua, kami pasti bersyukur. Tidak ada yang lebih penting selain buah hati kami," ujarnya.
Baca juga: Arya Permana dan Anak-anak Tergemuk di Dunia
Apalagi, lanjut dia, melihat Arya memendam banyak cita-cita. Bocah yang menggemari pelajaran IPA itu bercita-cita menjadi pilot, juga pemain sepakbola.
"Namanya juga anak-anak, kadang pengen jadi pilot kadang juga pengen jadi pemain bola," tutur Ade.
Ade mengatakan, kini pola makan bocah yang lahir pada 15 Februari 2006 itu benar-benar dijaga.
Dalam makan tiga kali sehari, Arya sudah kenyang hanya dengan empat sampai lima suap. Dia juga mengonsumsi susu protein sesuai arahan dokter.
"Bahkan saat ditawari makanan pun, jika sudah kenyang Arya justru mengacuhkan," katanya.
Berbeda sekali dengan sebelumnya. Sekali makan, biasanya Arya menyantap tiga sampai empat porsi orang dewasa. Arya juga kerap makan 3-4 bungkus mie instan dalam sehari.
"Dulu dalam sehari semalam Arya menghabiskan 20 gelas minuman buah. Satu minggu bekas gelasnya bisa satu karung," katanya.
Jika sudah lulus SD, Ade mengatakan, Arya ingin melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Pangkalan. Bahkan setiap kali melewati sekolah tersebut, Arya selalu mengulang kenginannya itu. (Farida Farhan)
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Beratnya Turun 91 Kg, Bocah Arya Permana Ingin Jadi Pilot dan Pemain Bola")
Baca juga: Berhasil Contek Rudal Udara Buatan AS, Kini Iran Siap Menggunakannya Untuk Menggempur Israel
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR