Intisari-Online.com - Wajah menggemaskan seorang anak bertubuh gemuk akan menjadi ‘menyeramkan’ saat berat badan sang anak tidak berkurang atau bahkan bertambah seiring bertambahnya usia. Itulah yang dialami Arya Permana dan beberapa anak tergemuk di dunia lainnya.
Arya, bocah 10 tahun asal Karawang, Jawa Barat, meramaikan dunia maya karena di umurnya yang tergolong masih bocah itu sudah mencapai 140 kilogram. Dengan bobotnya itu, Arya juga sudah tidak sanggup lagi berjalan ke sekolah sehingga ia akhirnya berhenti sekolah sampai kelas III SD saja.
Karena obesitas yang dialaminya, Arya sering merasa sesak napas. Untuk menyiasatinya, ia harus tengkurap dengan kepala bersandar di tembok pada saat tidur. Akibatnya, jidat arya kini menghitam.
Bahaya dari obesitas pada anak sebenarnya tak berbeda dengan kegemukan pada orang dewasa. Mereka berisiko mengalami diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan juga kematian prematur.
Kabar baiknya, anak yang obesitas bisa mendapatkan terapi untuk menurunkan berat badannya. Berikut adalah 5 anak "raksasa" karena di usianya yang masih belia, berat badan mereka melebih orang dewasa.
- Jessica Leonard (8), 190 kg
Jessica memecahkan rekor sebagai anak paling gemuk di dunia. Di usia 12 bulan, ia sudah memiliki indeks massa tubuh 56. Setahun kemudian berat badannya mencapai 49,8 kg, dan di usia 3 tahun terus melonjak menjadi 77 kg dan menjadi 90 kg saat usianya 4 tahun.
Gadis kecil ini dilaporkan mengonsumsi 10.000 kalori sehari. Di usianya yang ke-6 Jessica bahkan tidak bisa lagi berjalan dan harus memakai kursi roda untuk bergerak.
Saat ia berusia 8 tahun, Jessica dilarikan ke rumah sakit karena tak bisa bernapas dan kondisinya kritis. Selama 2 tahun, ia berada di bawah pengawasan dokter dan berhasil menurunkan 145 kg berat badan tanpa operasi. Namun ia masih memiliki 9 kg kelebihan kulit. Jessica kini mengonsumsi obat-obatan untuk mengontrol nafsu makannya dan melakukan diet.
- Dzhambulat Khatokhov (9), 146 kg
Dikenal sebagai anak laki-laki paling gemuk di dunia, Dzambulat mengalami kenaikan 0,2 kilogram setiap minggu sejak lahir. Kelebihan berat badan itu membuatnya gerakannya terbatas, bergerak lambat, dan lebih banyak duduk.
- Justin Painter (7), 113 kg
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR