Advertorial

Dulu Dijuluki Anak Tergemuk di Dunia, Setelah Kurus Kini Arya Permana Ingin Jadi Pemain Bola dan Pilot

Mentari DP

Penulis

Dia bahkan sudah bisa beraktivitas seperti biasa, melakukan hal-hal yang dulu tak bisa dia lakukan saat berat badannya mencapai 192 kilogram
Dia bahkan sudah bisa beraktivitas seperti biasa, melakukan hal-hal yang dulu tak bisa dia lakukan saat berat badannya mencapai 192 kilogram

Intisari-Online.com – Masih ingat Arya Permana?

Dulu Arya dijuluki anak tergemuk di dunia. Namun kini Arya tak lagi seberat dulu. Pipinya semakin tirus. Beratnya kini 101 kilogram.

Dia bahkan sudah bisa beraktivitas seperti biasa, melakukan hal-hal yang dulu tak bisa dia lakukan saat berat badannya mencapai 192 kilogram.

Bocah yang kini duduk di kelas VI SDN Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang itu, kini sudah kuat berjalan sejauh dua kilometer.

Baca juga:Arya Permana, Bocah Berbobot 189,5 Kg yang Gemar Konsumsi Mi Instan

Dia juga sudah bisa mengendarai sepeda motor. Arya juga semakin sering sumringah. Dia memang gemar berkelakar. Tak heran, dia pun memiliki banyak teman.

Sejumlah tim dokter membawa Arya Permana (10), anak dengan severe obesity atau kegemukan yang amat sangat untuk dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Senin (11/7/2016).

Apa rahasianya?

"Mengurangi porsi makan dan minuman atau makanan manis," kata Arya sambil tersenyum.

Di balik ceria Arya saat ini, ada cerita kegigihan kedua orangtuanya dan tim medis. Ade Somantri, ayah Arya, lalu menuturkan perjalanan panjang putranya. Anaknya dibiasakan mengurangi porsi makan.

Hingga kemudian, Arya menjalani operasi penyempitan lambung di RS Omni Alam Sutera, Tangerang, pada April 2017 lalu.

"Lambungnya hanya disisakan 30 persen dari ukuran semula," ujarnya.

Keluarga Ade pun pun tak henti-hentinya mengucap syukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya, mulai dari publik figur hingga masyarakat Karawang.

"Sebagai orangtua, kami pasti bersyukur. Tidak ada yang lebih penting selain buah hati kami," ujarnya.

Baca juga:Arya Permana dan Anak-anak Tergemuk di Dunia

Apalagi, lanjut dia, melihat Arya memendam banyak cita-cita. Bocah yang menggemari pelajaran IPA itu bercita-cita menjadi pilot, juga pemain sepakbola.

"Namanya juga anak-anak, kadang pengen jadi pilot kadang juga pengen jadi pemain bola," tutur Ade.

Ade mengatakan, kini pola makan bocah yang lahir pada 15 Februari 2006 itu benar-benar dijaga.

Dalam makan tiga kali sehari, Arya sudah kenyang hanya dengan empat sampai lima suap. Dia juga mengonsumsi susu protein sesuai arahan dokter.

"Bahkan saat ditawari makanan pun, jika sudah kenyang Arya justru mengacuhkan," katanya.

Berbeda sekali dengan sebelumnya. Sekali makan, biasanya Arya menyantap tiga sampai empat porsi orang dewasa. Arya juga kerap makan 3-4 bungkus mie instan dalam sehari.

"Dulu dalam sehari semalam Arya menghabiskan 20 gelas minuman buah. Satu minggu bekas gelasnya bisa satu karung," katanya.

Jika sudah lulus SD, Ade mengatakan, Arya ingin melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Pangkalan. Bahkan setiap kali melewati sekolah tersebut, Arya selalu mengulang kenginannya itu. (Farida Farhan)

(Artikel ini telah tayang dikompas.comdengan judul "Beratnya Turun 91 Kg, Bocah Arya Permana Ingin Jadi Pilot dan Pemain Bola")

Baca juga:Berhasil Contek Rudal Udara Buatan AS, Kini Iran Siap Menggunakannya Untuk Menggempur Israel

Artikel Terkait