Daniel memutuskan untuk pergi ke Tea & Sympathy di West Village karena mereka menyajikan salah satu menu makan siang yang paling tradisional: shepherd's pie.
Daniel merasa seperti di rumah setelah duduk.
Setelah secangkir teh yang enak, shepherd's pie Daniel datang.
Makanan itu begitu hangat dan pasti tidak ada di lingkungan sekolah.
Kemudian Daniel perlu makan makanan penutup, yaitu apple crumble dengan custard yang dekat Tea & Sympathy.
Setelah cukup mendapatkan makan siang dan makanan penutup, dia kembali ke kantornya.
Merasa terlalu penuh dengan makanan Inggris, Daniel minum jus sambil menikmati salah satu fil favorit George: The Lion King.
Daniel harus segera kembali naik kereta dan membuatnya merenungkan banyak hal tentang kehidupan yang harus dihadapi calon raja dalam kehidupan sehari-harinya.
Meskipun perhatian yang dia perintahkan tidak ada hubungannya dengan pakaian dan lebih berkaitan dengan statusnya, hal itu pasti sangat sulit dihadapi.
Publik mungkin merasa mengenalnya, namun banyak yang lupa dia adalah seorang anak.
Jika orang dewasa saja merasa risih menjadi pusat perhatian di kereta, bagaimana dengan seorang anak 4 tahun yang seluruh dunia menyaksikannya?
Semewah makanan ringan dan makan siang Daniel hari itu, dia tetap merasa aneh.
Apalagi dengan pakaian yang dikenakannya, juga seluruh jadwal yang membuat jadwal kesehariannya sedikit rusak.
Dia kemudian juga bertanya, apakah Meghan Markle mengalami hal yang serupa yang disebutnya sebagai 'ketidaknyamanan'?
Harus mengikuti semua protokol kerajaan pada usia36 tahun.
Daniel sampai pada kesimpulan, bahwa Pangeran George dan bangsawan lainnya mungkin tidak semudah kelihatannya.
Mereka memakai pakaian yang kadang tidak nyaman dan menjadi perhatian publik terus-menerus.
Source | : | insider |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR