Advertorial

Pakai Celana Pendek dan Sweater, Beginilah Pengakuan Orang yang Mengikuti Keseharian Pangeran George

Moh. Habib Asyhad
Tatik Ariyani
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Pangeran George dan Putri Charlotte selalu mencuri perhatian ketika mereka tampil di depan publik.

Dan banyak orang yang berangan-angan untuk menikmati kehidupan seperti mereka.

Daniel Boan selalu membayangkan seperti apa kehidupan sehari-hari keluarga kerajaan, jadi dia memutuskan untuk menjalani pola hidup salah satu keluarga kerajaan.

Tepat saat ulang tahun George yang kelima pada 22 Juli 2018, Daniel menghabiskan satu hari untuk mengikuti pola hidup George, salah satunya dengan memakai celana pendek.

Baca Juga:Kalimat-kalimat Penjatuh Semangat yang Pernah Diterima Pesohor di Awal Karier, dari The Beatles hingga Einstein

Baca Juga:Sakit Hati Lantara Suaminya Menikah Lagi, Wanita ini Tega Banting dan Cekik Anaknya Sendiri

Daniel memakai celana pendek merah dan sweater biru dengan melambaikan kedua tangan seperti George saat ikut dalam tur kerajaan.

Ketika Daniel meninggalkan apartemen di Brooklyn (yang dianggap sebagai Istana Buckingham) dan naik ke subway yang padat (yang dianggap sebagai kereta kerajaan), Daniel langsung merasa sadar.

Dia mendapatkan tatapan aneh dari orang-orang karena memakai celana pendek seperti anak sekolah dan mengenakan sweater di musim panas NYC.

Dia kemudian berpura-pura mengangkat telepon penting, sehingga ada alasan untuk menghindar dari kejanggalan.

Baca Juga:Frustasi Hadapi Musim Kawin, Gagak Kawini Jasad Gagak Lain yang Telah Mati

Daniel mengenakan sweater karena tradisi kerajaan sering membuat Pangeran George mengenakan celana pendek di musim dingin, jadi Daniel pikir dia harus mengenakannya untuk mendapatkan pengalaman yang maksimal.

Ketika sampai di kantor, Daniel mendapati dirinya penuh dengan keringat dari pakaian yang tidak nyaman.

Dia pikir hal ini adil karena George pasti juga harus belajar matematika dan membaca buku atau apa pun seperti yang dilakukan anak usia 4 tahun di sekolah.

Daniel tetap tenang karena pekerjaannya masih satu tema dengan bayangan George, yaitu tentang gaya berpakaian Meghan Markle.

Baca Juga:Tak Hanya di Mrapen, 5 Tempat Ini Juga Miliki Api Abadi yang Tak Kalah Keren!

Setelah menulis tentang Meghan Markle, Daniel mengambil camilan di tengah hari pada pukul 10.30 dengan menu katering contohnya, buah segar dan segelas susu sebagai camilan.

Karena George tidak pernah menyajikan makanannya sendiri, jadi Daniel meminta temannya untuk menyediakan makanan untuknya, tentu dengan instruksi yang sangat ketat.

Baca Juga:Upaya Mati-matian Putin Jauhkan Putri-putrinya dari Politik dan Media, Termasuk Gunakan Identitas Palsu

Sekitar dua setengah jam kemudian, Daniel menghabiskan waktu di taman, seperti yang dilakukan George.

Daniel tidak begitu menyukai hal ini.

Selama setengah jam penuh, dia dikelilingi oleh alam, sinar matahari dan anak-anak.

Baca Juga:'Hanya' Gara-gara Memotret Kapal, Pasangan Ini Dijebloskan ke Penjara yang Kondisinya Buruk dan Tak Diberi Makan

Setelah itu, saatnya untuk makan siang royal akhir.

Orang-orang terpukau dengan menu makan George di sekolah barunya karena jauh berbeda dari tarif kafetaria sekolah biasa.

Daniel memutuskan untuk pergi ke Tea & Sympathy di West Village karena mereka menyajikan salah satu menu makan siang yang paling tradisional: shepherd's pie.

Baca Juga:Surat Bung Karno dari Penjara Sukamiskin: Saat Bung Karno Merasa Dirinya Jadi Penyembah Larangan dan Suruhan

Daniel merasa seperti di rumah setelah duduk.

Setelah secangkir teh yang enak,shepherd's pieDaniel datang.

Makanan itu begitu hangat dan pasti tidak ada di lingkungan sekolah.

Kemudian Daniel perlu makan makanan penutup, yaitu apple crumble dengan custard yang dekat Tea & Sympathy.

Setelah cukup mendapatkan makan siang dan makanan penutup, dia kembali ke kantornya.

Merasa terlalu penuh dengan makanan Inggris, Daniel minum jus sambil menikmati salah satu fil favorit George: The Lion King.

Daniel harus segera kembali naik kereta dan membuatnya merenungkan banyak hal tentang kehidupan yang harus dihadapi calon raja dalam kehidupan sehari-harinya.

Meskipun perhatian yang dia perintahkan tidak ada hubungannya dengan pakaian dan lebih berkaitan dengan statusnya, hal itu pasti sangat sulit dihadapi.

Publik mungkin merasa mengenalnya, namun banyak yang lupa dia adalah seorang anak.

Jika orang dewasa saja merasa risih menjadi pusat perhatian di kereta, bagaimana dengan seorang anak 4 tahun yang seluruh dunia menyaksikannya?

Semewah makanan ringan dan makan siang Daniel hari itu, dia tetap merasa aneh.

Apalagi dengan pakaian yang dikenakannya, juga seluruh jadwal yang membuat jadwal kesehariannya sedikit rusak.

Dia kemudian juga bertanya, apakah Meghan Markle mengalami hal yang serupa yang disebutnya sebagai 'ketidaknyamanan'?

Harus mengikuti semua protokol kerajaan pada usia36 tahun.

Daniel sampai pada kesimpulan, bahwa Pangeran George dan bangsawan lainnya mungkin tidak semudah kelihatannya.

Mereka memakai pakaian yang kadang tidak nyaman dan menjadi perhatian publik terus-menerus.

Baca Juga:Surat Bung Karno dari Penjara Sukamiskin: Saat Bung Karno Merasa Dirinya Jadi Penyembah Larangan dan Suruhan

Artikel Terkait