Lima Tahun Hilang, Pria Skizofrenia Ini Ditemukan di Hutan Amazon Sekitar 16 Ribu Km dari Rumahnya

Moh. Habib Asyhad
,
Moh Habib Asyhad

Tim Redaksi

Anton Pilipa, pria skizofrenia yang berhasil ditemukan setelah 5 tahun menghilang
Anton Pilipa, pria skizofrenia yang berhasil ditemukan setelah 5 tahun menghilang

Intisari-Online.com -2012 Anton Pilipa dinyatakan hilang. Kini, setelah lima tahun, pria skizofrenia ini akhirnya ditemukan di tengah belantara Amazon, Brasil. Anton sendiri asli Vancouver, Kanada.

Anton ditemukan sedang berjalan bertelanjang kaki tanpa paspor dan dokumen apa pun di dekat Manaus, ibu kota negara bagian Amazonas.

(Tidak Geli saat Menggelitik Diri Sendiri? Bagus, Berarti Anda Tidak Menderita Skizofrenia)

Menurut Stefan Pilipa, saudara laki-laki Anton, saudaranya itu menderita gangguan jiwa dan sedang menjalani terapi skizofrenia sebelum menghilang. Nampaknya, Anton berjalan kaki atau menumpang mobil hingga melintasi Amerika Utara hingga ke Amerika Selatan. Ia bertahan hidup dengan mengemis dan mencari sisa makanan.

“Saya merasa takjub menemukannya dalam kondisi hidup dan berkelana sejauh itu,” ujar Stefan kepada stasiun televisi CBC.”Saya nyaris frustrasi karena tak bisa menemukannya dan tak mengetahui apa yang menimpanya.”

Inilah kira-kira rute yang dilewati Anton

Tak ada yang tahu pasti detail perjalanannya, tapi yang jelas Anton melaukan perjalan lebih dari 16 ribu km. Dari Kanada ia melewati setidaknya 10 perbatasan negara hingga Argentina. Sesampainya di sana ia kembali lagi mengarah ke utara menuju Brasil. Di sanalah Anton akhirnya ditemukan.

Setelah sempat dirawat di rumah sakit setempat, Anton kembali melarikan diri. Ia menuju hutan Amazon yang ikonik itu. “Itu adalah kawasan yang berisi hewan-hewan predator buas seperti buaya dan kucing-kucing besar. Kami sangat khawatir dia dimangsa hewan-hewan itu,” ujar Helenice Vidigal, seorang polisi Brasil yang menanyai Anton.

Pencarian terus dilakukan. Anton akhirnya berhasil ditemukan di dekat Manaus. Helenice tahu Anton punya keluarga di Kanada dari Twitter.”Ia terlihat sangat lelah. Kesehatannya mulai menurun. Kami menemukannya di waktu yang tepat,” kata Stefan yang terbang langsung ke Brasil untuk menjemput kakaknya itu.

Ia sangat beruntung masih hidup setelah perjalanan panjang nan melelahkan, tambah Stefan.

Ketika menghilang pada 2011 lalu, Anton dijerat dakwaan melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata. Ia menghilang sebelum disidang. Saat tiba kembali di Kanada pekan ini, Anton langsung ditahan tetapi kemudian dibebaskan dengan uang jaminan.

Artikel Terkait