Intisari-Online.com – Mungkin kita pernah mendengar berbagai mitos mengenai “si kidal”. Alias, orang yang tangan kirinya lebih dominan dibandingkan dengan tangan kanannya. Layaknya sebuah mitos, hal itu tidak disertai dengan fakta-fakta yang mendukung. Nah, berikut ini adalah mitos dan fakta dari “si kidal” menurut para ahli.
1. Orang kidal lebih kreatifHubungan antara kidal dan kreativitas hanyalah sebuah mitos lama. Memang ada sebuah studi di tahun 1995 yang menemukan, kalau pria kidal lebih kreatif dalam memecahkan masalah. Namun, perbedaan ini tak ditemukan pada wanita yang bertangan kanan dan kidal.
“Ketika Anda melihat prestasi kreatif yang sebenarnya dalam kehidupan seseorang, kekidalan seseorang bukanlah sebuah bukti yang kuat,” ujar Ronald Yeo, PhD, profesor psikologi di University of Texas-Austin.
2. Cenderung menjadi pemimpinMeski 12 mantan presiden Amerika Serikat bertangan kidal, ini bukanlah sebuah bukti ilmiah kalau si kidal lebih cenderung menjadi pemimpin. Menurut Elizabeth Ochoa, PhD, chief psychologist at Mount Sinai-Beth Israel, beberapa hal yang membuat mitos ini makin dipercaya hanyalah berdasarkan dari sejarah.
“Seharusnya, perlu ada ekstrapolasi (perluasan data di luar data yang tersedia) yang umum di antara orang-orang yang dipilih dan berhasil,” bantahnya.
3. Lebih cerdas“Ada ide bahwa orang kidal lebih cerdas, tapi kenyataannya tidak begitu,” ujar Ochoa. Sebab, sebuah studi telah menemukan tidak adanya perbedaan kemampuan intelektual antara si kidal dan si kanan.
Menurut Ochoa, dunia ini bukanlah tempat yang ramah bagi si kidal. Contohnya, gunting dan peralatan lainnya yang dirancang untuk orang bertangan kanan. Sedangkan orang kidal harus berpikir secara fleksibel untuk menggunakan alat-alat tersebut.
Kalau si kidal ingin berpura-pura tampak cerdas ketika menggunakan alat ini, kebiasan ini juga bisa membuat semau orang tampak cerdas. Termkasuk orang bertangan kanan.