Advertorial

Heroik! Dua Anjing Gembala Itu Menyelamatkan Si Petani dari Kecelakaan Motor yang Sangat Mengerikan

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Penulis

Akibat kecelakaan itu, George Mair, si petani itu, mengalami patah pada dua tulang lehernya dan pingsan di tempat terpencil selama hampir lima jam.
Akibat kecelakaan itu, George Mair, si petani itu, mengalami patah pada dua tulang lehernya dan pingsan di tempat terpencil selama hampir lima jam.

Intisari-Online.com -Seorang petani menggambarkan bagaimana dua ekor anjing gembala telah menyelamatkan nyawanya saat ia tak sadarkan setelah kecelakaan kotor yang mengerikan.

Akibat kecelakaan itu, George Mair, si petani itu, mengalami patah pada dua tulang lehernya dan harus terjebak di tempat terpencil selama hampir lima jam.

Untung ada dua anjing gembalanya.

Gem, yang lebih muda, berlari bermil-mil mencari pertolongan, sementara Roy, yang lebih tua, berbaring di dekat George untuk membuatnya tetap hangat.

“Saya beruntung masih hidup,” ujar laki-laki 62 tahun yang saat ini memakai penahan leher dan dalam proses terapi menghilangkan rasa sakit itu.

“Para dokter mengatakan bahwa dengan luka ini, saya selangkah menuju patah leher dan lumpuh.”

Meskipun sedikit trauma akibat kecelakaan itu, George bersumpah untuk kembali ke motornya itu dan bekerja lagi.

Baca juga:Inilah Subutai, Si 'Anjing Perang' dari Kekaisaran Mongol yang Terlupakan

Hingga kini, George, yang tinggal di Meikleholm Farm, Courance, Inggris Raya, masih bekerja di ladang itu.

“Saya sedang keluar mengumpulkan domba dan menemukan sepasang berada di sebuah lembah kecil. Saya pun mengirim anjing-anjing untuk mengubraknya,” kenang George.

Setelah itu George memutar motor untuk kembali ke atas. Saat itulah ia terpelanting dan langsung tidak tergeletak.

Meski setengah tak sadarkan diri, ia sama-samar mendengar putranya, Andrew, datang.

“Semakin kencang dan lantang dan ia turun, berlari, sembari berteriak, ‘Ayah, ayah, ayah!’”

George juga ingat, ketika ia mencoba mengangkat salah satu tangannya ke atas, Andrew kembali berteriak.

“Syukurlah, kau masih hidup!”

Setelah itu, Andrew naik ke puncak bukit untuk mendapat sinyal. Bagaimanapun juga, ia harus memanggil tenaga medis secepatnya.

Awalnya ia meminta ambulan udara, tapi karena satu dan lain hal, George dijemput ambulan biasa.

Setelah diberi morfin, George lalu diterbangkan ke rumah sakit.

Baca juga:Pemuda Jatuh dari Tebing di Bali saat Selfie: Tak Hanya Bisa Renggut Nyawa, Selfie Juga Bisa Jadi Tanda Gangguan Jiwa

“Saya terkapar selama lima jam dan selama itu Roy (si anjing gembala) bersama saya,” George melanjutkan.

Baginya itu adalah hal yang menakjubkan. Lebih-lebih setelah ia tahu, Gem mesti berlari bermil-mil untuk mendapatkan bantuan.

“Mereka berdua telah menyelamatkan hidup saya—bersama paramedis yang luar biasa,” tambahnya lagi.

Salut untuk Gem dan Roy!

Artikel Terkait