Ahli Kanker Bagian Reproduksi Wanita Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof dr Andrijono mengatakan, miom tak selalu ada pada setiap wanita.
Baca Juga: NASA: Jika Gunung Agung Meletus, Maka Itu Berita Bahagia Bagi Kehidupan Umat Manusia
Mengenai penyebabnya, Andrijono menyebutkan, konsumsi mi instan maupun bakso tak bisa serta merta dikatakan sebagai penyebab miom.
Menurut dia, hingga saat ini, penyebab miom belum diketahui.
Biasanya, munculnya miom dikaitkan dengan hormon estrogen, yaitu hormon reproduksi yang dihasilkan oleh ovarium.
Jika seseorang menderita miom, serangkaian penanganan medis akan dilakukan, antara lain pemeriksaan melalui USG untuk memastikan ukuran miom dan pemeriksaan bagian dalam rahim.
Baca Juga: Tanpa Bahan Kimia dan Teknik Rumit, Begini Cara Manjur Mengusir Cicak Dari Rumah
Rangkaian pemeriksaan ini untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan dokter selanjutnya.
Tindakan itu bisa saja berupa operasi pengangkatan miom.
Penderita yang sudah terdiagnosis disarankan agar rutin melakukan pemeriksaan.
Bagaimana gejala miom?
Gejala yang timbul karena adanya miom tidak sama pada semua penderita.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR